Peran United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central African Republic (Minusca) Dalam Proses Gencatan Senjata Di Republik Afrika Tengah (Rat) Pada Tahun 2014-2015

Main Author: Maula, Muhammad Khizbul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171414/1/Muhammad%20Khizbul%20Maula.pdf
http://repository.ub.ac.id/171414/
Daftar Isi:
  • Pada Maret 2013, Presiden Republik Afrika Tengah (RAT) Francois Bozize digulingkan oleh Kelompok Pemberontak Seleka. Dalam pemberontakan yang terjadi, Seleka bertanggung jawab atas Pelanggaran HAM dan kekerasan terhadap warga sipil. Aliansi Milisi Anti-Balaka dibentuk sebagai aksi balasan, yang mana semakin meningkatkan intensitas dan perluasan konflik hingga pada tahapan perang. Upaya DK PBB untuk meredam konflik dengan membentuk The African-led International Support Mission to the Central African Republic (MISCA) dinilai gagal. Peran MISCA digantikan oleh Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA) yang dipimpin langsung oleh DK PBB. Dengan menggunakan konsep Conflict Containtment and Peacekeeping, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana MINUSCA berperan dalam proses gencatan senjata pada konflik yang terjadi di RAT. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam proses gencatan senjata pada konflik di RAT, MINUSCA menjalankan kedua peran, yaitu negative role sebagai upaya conflict containment, serta positive role untuk meminimalisasi kemungkinan terulangnya konflik di masa depan. Sejak intervensi MINUSCA, konflik yang terjadi di RAT berangsur mengalami de-eskalasi yang dibuktikan oleh penurunan angka kekerasan yang terjadi di RAT. MINUSCA juga terlibat dalam Forum Nasional Bangui yang menghasilkan kesepakatan Disarmament, Demobilization, Reintegration, and Repatriation (DDRR) bagi pihak-pihak yang berkonflik.