Analisis Faktor Kegagalan Mediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Penyelesaian Konflik Antara Pemerintah Yaman dan Kelompok Pemberontak Houthi Tahun 2011 – 2016.

Main Author: Rohman, Henggartiarso
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171408/1/Henggartiarso%20Rohman%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/171408/
Daftar Isi:
  • Konflik aktif yang terjadi antara Pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi terjadi pertama kali pada Juni 2004. Konflik tersebut terus mengalami beberapa fase dari waktu tersebut hingga tahun 2010 dimana setelah Qatar melakukan mediasi terjadi ceasefire yang membuat konflik mereda. Terhitung pada periode antara tahun 2004 hingga 2010 Pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi terlibat dalam konflik aktif sebanyak 6 kali hingga terjadi gelombang Arab Spring yang juga terjadi di Yaman pada Februari 2011. Dalam rangka menyelesaikan konflik tersebut sekaligus menyelesaikan persoalan mengenai Arab Spring Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui perwakilan Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan mencoba untuk melakukan mediasi yang dimulai pada April 2011. Usaha pertama dilakukan dengan mengimplementasikan proses transisi politik yang berdasar pada GCC Initiative, namun dianggap tidak terimplementasi dengan baik dan hingga konflik antara Pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi tereskalasi kembali pada September 2014. Pada Juni 2015 Perserikatan Bangsa-Bangsa kembali memulai mengusahakan rangkaian 3 perundingan damai hingga dinyatakan mengalami kegagalan karena tidak berhasil menghasilkan kesepakatan apapun dan konflik terus terintensifikasi pada Agustus 2016. Penelitian ini akan membahas faktor yang menyebabkan kegagalan mediasi tersebut. Dalam pembahasannya penelitian ini menggunakan teori Factor Influencing Mediation Behaviour in International Conflict milik Jacob Bercovitch sebagai alat analisis. Operasionalisasi indikator-indikator di dalam variabel nature of parties, nature of dispute, nature of mediator, dan mediator strategies akan dapat mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh pada kegagalan mediasi pada periode tahun 2011 hingga 2016 tersebut.