Analisis Karakteristik Partial Discharge terhadap Pengaruh Lokasi Rongga Udara pada Isolasi Polyethylene

Main Author: Primasetya, Nadhea
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171402/
Daftar Isi:
  • Peluahan parsial menyebabkan bahan isolasi mengalami penurunan kualitas bahan sehingga memicu untuk terjadinya kegagalan total pada isolasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya pegaruh variasi rongga udara terhadap tegangan mula peluahan parsial dan tegangan pemadaman peluahan parsial, pengaruh tegangan uji arus bolak-balik terhadap perulangan pulsa peluahan parsial serta fenomena peluahan parsial terhadap penurunan kualitas bahan isolasi. Pengujian ini menggunakan bahan isolator polyethylene dengan variasi rongga udara yaitu letak atas tengah, atas pinggir, tengah, tengah pinggir, bawah tengah, bawah pinggir. Pengujian dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi Elektro Universitas Brawijaya, pengujian ini menggunakan rangkaian listrik tegangan tinggi AC dan elektroda yang digunakan yaitu metode elektroda II CIGRE. Ketebalan bahan dibuat dengan ketebalan 5 mm dengan rongga udara konstan dengan ketebalan 0,5 mm dan diameter 1 cm. variasi lokasi rongga udara mempengaruhi nilai tegangan mula dan nilai tegangan pemadaman. Pada rongga udara yang berada di dekat dengan elektroda bola yang terhubung dengan tegangan menyebabkan peluahan parsial lebih cepat terjadi dibandingkan bila rongga udra berada di dekat elektroda piring yang terhubung dengan ground sehingga tegangan awal peluahan parsial pada rongga udara yang berada di dekat elektroda bola akan bernilai lebih kecil dibandingkan dengan rongga udara yang berada di dekat elektroda piring. Selain itu, perulangan pulsa peluahan parsial pada rongga udara yang berada di dekat elektroda bola cenderung terjadi pada siklus negatif sedangkan perulangan pulsa peluahan parsial pada rongga udara yang berada di dekat elektroda piring cenderung terjadi pada siklus postif. Penurunan kualitas bahan isolasi diamati dengan menggunakan perangkat SEM (Scanning Electron Microscope) sehingga dapat diamati fenomena degradasi bahan serta munculnya bercak pada bahan yang di uji.