Sinergitas Antaraktor Dalam Pembangunan Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung
| Main Author: | Hardiyanto, Aan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171327/ |
Daftar Isi:
- Pada tahun 2015 data dari BPS menunjukan jumlah keluarga miskin di Kabupaten Pesisir Barat mencapai 25.898 dari 45.027 keluarga atau sekitar 41% KK hidup dalam garis kemiskinan. Sebagai daerah otonomi baru (DOB), ini merupakan pekerjaan besar bagi Kabupaten Pesisir Barat untuk mengurangi jumlah kemiskinan. Salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan adalah dengan pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan, kesinergian antaraktor sangat diperlukan dalam mencapai hasil pembangunan yang maksimal. Penelitian ini menggunakan Teori Pembangunan Arief Budiman dengan metode penelitian kualitatif deskriftif. Penggalian informasi dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dokumentasi, pembacaan literatur, dan kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan pengurangan jumlah keluarga miskin di Kabupaten Pesisir Barat. Pada tahun 2015 jumlah keluarga miskin mencapai 41%, maka pada tahun 2017 hanya tersisa 15,91% dan di tahun 2018 sebesar 15,61%. Hal ini disebabkan indikator keberhasilan pembangunan sebagai berikut : (1) Dicapainya indikator pendapatan rata-rata pertahun. Di tahun 2018 pendapatan rata-rata pertahun masyarakat nelayan sebesar Rp.10.682.089.55,- yang dalam hal inimelampaui indikator yaitu sebesarRp.10.607.652,-. (2) Tercapainya indikator pemerataan berdasarkan perhitungan indeks gini yang menunjukan angka 0,5. Jika mengacu pada indikator, maka termasuk dalam kategori ketimpangan sedang. (3) Kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pesisir Barat menunjukan kondisi yang baik yang ditandai dengan rendahnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan, angka harapan hidup yang mencapai 71 tahun, dan angka melek huruf yang mencapai 98%. (4) Kualitas lingkungan yang masih terjaga. (5) Tidak terjadi kesenjangan sosial serta adanya pembangunan yang berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan ini dicapai berkat kerjasama yang sinergis yang terjalin antaraktor pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat.