Pengaruh Kualitas Fasade Bangunan Terhadap Kenyamanan Visual Pejalan Kaki (Kasus Studi: Jalan Dhoho dan Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri)
Main Author: | Maulana, Harri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171269/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan sebuah kota didorong oleh aktivitas yang ada di dalam kota tersebut serta sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan dan jasa. Kualitas fasade bangunan yang terdapat di Jalan Dhoho dan Jalan Hayam Wuruk kurang menarik minat pejalan kaki dalam melakukan mobilitas. Active frontage merupakan konsep yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara pengunjung dan lingkungan sekitar, selain itu juga meningkatkan jumlah pejalan kaki yang melewati koridor dengan kenyamanan lingkungan sekitar. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri tahun 2014-2019, kawasan-kawasan strategis di Kota Kediri yang dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan perdagangan dan jasa adalah Jalan Dhoho dan Jalan Hayam Wuruk. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kualitas fasade bangunan, analisis tingkat kenyamanan visual pejalan kaki dan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis didapatkan bahwa variabel kualitas fasade bangunan yang berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan visual pejalan kaki di Jalan Dhoho dan Jalan Hayam Wuruk adalah X2 (pintu dan jendela), X3 (jenis kegiatan), X4 (muka bangunan) dan X6 (kualitas bangunan). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa masyarakat akan lebih nyaman berjalan kaki pada bangunan yang sebagian besar tidak memiliki setback of facade (Jalan Dhoho) atau pada bangunan yang sebagian besar memiliki setback of facade (Jalan Hayam Wuruk). Selain itu juga dapat mengetahui kualitas fasade bangunan serta pengaruh kualitas fasade bangunan terhadap tingkat kenyamanan visual pejalan kaki. Kesimpulannya adalah kualitas fasade bangunan yang berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan visual pejalan kaki adalah variabel pintu dan jendela, jenis kegiatan, muka bangunan dan kualitas bangunan yang berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda berpengaruh significant terhadap tingkat kenyamanan visual pejalan kaki dan masuk dalam model regresi linear berganda.