Dinamika Masyarakat Nelayan Dalam Mempertahankan Alat Tangkap Jaring Cantrang (Studi Kasus Gerakan Sosial Save Payang Di Masyarakat Pesisir Lamongan)

Main Author: Ratnawati, Candra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171267/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji dinamika gerakan sosial Save Payang yang dilakukan masyarakat nelayan dalam mempertahankan alat tangkap jaring cantrang di Kelurahan Blimbing Kabupaten Lamongan. Adanya pelarangan penggunaan cantrang atau payang yang diatur dalam PERMEN-KP No.2/2015 membuat nelayan terpaksa terancam kehilangan mata pencaharian, pasalnya salah satu alat tangkap yang dilarang adalah pukat tarik termasuk di dalamnya adalah cantrang atau payang. Padahal cantrang atau payang sendiri merupakan teknologi penangkapan ikan yang secara bertahun-tahun telah nelayan gunakan. Dari permasalahan ini muncul adanya aktivitas masyarakat nelayan Kelurahan Blimbing berupa gerakan sosial yang bertujuan untuk menolak penetapan PERMEN-KP No.2/2015. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi sumber daya yang digagas McCarthy dan Zald untuk menganalisa dinamika dalam gerakan Save Payang yang dilakukan masyarakat nelayan Kelurahan Blimbing. Penekanan teori ini terletak pada pentingnya faktor-faktor struktural, seperti ketersediaan sumber daya dan rasionalitas partisipasi seorang dalam suatu gerakan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan studi kasus jenis instrinsik. Dengan menggunakan studi kasus, peneliti berusaha memahami latar alamiah subjek yang menjadi kajian dari penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dinamika yang terjadi dalam gerakan Save Payang tidak terlepas dari adanya ketersediaan sumber daya berupa masyarakat nelayan terdampak, kepemimpinan dalam memobilisasi sumber daya untuk tujuan gerakan, serta kesamaan ideologi yang menjadikan gerakan Save Payang berintegrasi dengan gerakan daerah lain yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Nelayan Indonesia.