Implementasi Encounter Record Untuk Menangani Flood Attack Pada Routing Protocol Epidemic Dan Routing Protocol Spray-And-Wait DTN

Main Author: Kristiyanto, Yefta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171256/
Daftar Isi:
  • Delay Tolerant Network memiliki dua jenis protokol routing, routing single-copy dan multi-copy. Penelitian ini menggunakan protokol routing epidemic dan routing spray-and-wait yang merupakan routing jenis multi-copy. Routing multi-copy lebih rawan terhadap flood attack. Flood attack merupakan serangan yang dilakukan oleh malicious node. Flood attack dilakukan dengan mengirimkan replika paket melebihi threshold ke dalam jaringan. Tujuannya untuk menggunakan sumber daya buffer secara berlebihan. Sehingga pesan dari node normal menjadi tidak dapat disimpan dan dikirimkan ke node tujuan. Encounter record merupakan mekanisme yang dapat digunakan untuk melakukan deteksi serangan flood attack pada jaringan DTN. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan Encounter Record untuk menangani flood attack. Mekanisme penanganan dilakukan dengan deteksi dan pencegahan berupa blacklist node yang dideteksi sebagai malicious node. Hasil penelitian ini mimiliki rata-rata waktu deteksi sebesar 1,2 detik untuk routing Epidemic dan 0,98 detik untuk routing spray-and-wait. Rata-rata akurasi deteksi sebesar 80% untuk routing epidemic dan 100% untuk routing spray-and-wait. Rata-rata PDR sebesar 49.67% untuk routing epidemic dan 90.7% untuk routing spray-and-wait. Rata-rata average latency sebesar 2774.35489 untuk routing epidemic dan 2794.70716 untuk routing spray-and-wait. Rata-rata overhead ratio sebesar 281.52 untuk routing epidemic dan 8.82 untuk routing spray-and-wait.