Pengurangan Resiko Banjir Sungai Sampean Di Kabupaten Situbondo

Main Author: Ariandi, Dimas Cahyo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171234/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Situbondo memiliki karakteristik topografi landai dan sungai yang melitas, yaitu Sungai Sampean. Daerah yang berbatasan langsung dengan Sungai Sampean menjadi lebih rawan jika banjir melanda akibat luapan sungai. Tujuan penelitian terdiri dari membuat peta kawasan resiko banjir dan pengurangan resiko banjir Sungai Sampean di Kabupaten Situbondo. Peta kawasan resiko banjir sungai melalui analisa resiko bencana. Resiko bencana menggunakan 3 variabel, yaitu ancaman, kerentanan dan kapasitas. Variabel ancaman terdiri dari zona bahaya tinggi, sedang dan rendah. Variabel kerentanan terdiri dari fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan. Variabel kapasitas terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, sumber daya fisik/ infrastruktur dan modal sosial. Overlay menghasilkan peta resiko kawasan banjir Sungai Sampean, yaitu kawasan resiko rendah seluas 1.881,409 Ha; kawasan resiko sedang seluas 738,148 Ha; dan kawasan tinggi seluas 793,446 Ha. Pengurangan resiko banjir menggunakan titik dan rute evakuasi. Variabel titik evakuasi berupa lokasi, aksesbilitas dan daya tampung. Variabel rute evakuasi terdiri dari aksesbilitas. Titik evakuasi menghasilkan rekomendasi sejumlah 71 titik. Rute evakuasi menggunkana analisa GIS dan merupakan jalur tercepat yang biasa digunakan oleh masyarakat menuju titik evakuasi.