Pengaruh Komposisi Semen Slag dan Rasio Semen Agregat terhadap Modulus Elastisitas Beton pada Pengecoran Dua Jam Pengadukan
Main Author: | Tennyson, Albany |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171218/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan dan kemajuan teknologi di bidang konstruksi sangat pesat di Indonesia. Inovasi baru pada material kerap dilakukan. Salah satunya untuk mendapatkan modulus elastisitas beton yang lebih besar, awet, dan ekonomis. Salah satu cara untuk membuat beton lebih ekonomis adalah dengan mencampur semen biasa dengan semen slag yang harganya lebih terjangkau. Pada penelitian ini, benda uji berupa beton silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan semen slag sebagai substitusi sebanyak 0%, 10%, 40% dan 70%. Untuk variasi FAS dibuat dua jenis sebesar 0,3 dan 0,4. Terdapat dua jenis mutu yang direncanakan yaitu K-350 dan K-275. Umur yang dibuat dalam pengujian terdapat tiga variasi yaitu 7 hari, 28 hari dan 56 hari. Untuk pengujian modulus elastisitas beton dilakukan dengan mesin uji tekan sebagai pembaca kuat tekan, dan Linear Variabel differential Transformer (LVDT) sebagai pembaca perubahan panjang, yang akan digunakan untuk mencari modulus elastisitas hingga beton mengalami kerusakan. Data yang diperoleh antara lain kuat tekan dan perubahan panjang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin kecil nilai FAS, maka semakin besar nilai kuat tekan, berat volume, dan modulus elastisitas beton. Untuk beton umur 7 hari dengan komposisi semen slag 10% dan FAS 0,3 pada beton mutu K-350 didapat nilai modulus elastisitas sebesar 11643,615 MPa, sedangkan pada beton mutu K-275 nilai modulus elastisitasnya sebesar 12253,512 MPa. Untuk beton umur 28 hari pada beton mutu K-350 didapat nilai modulus elastisitas sebesar 11928,646 MPa dengan komposisi semen slag 40% dan FAS 0,3, sedangkan pada beton mutu K-275 didapat nilai modulus elastisitas sebesar 15450,997 MPa dengan komposisi semen slag 0% dan FAS 0,4. Untuk heton umur 56 hari dengan FAS 0,3 pada beton mutu K-350 didapat nilai modulus elastisitas sebesar 14848,309 MPa dengan komposisi semen slag 0%, sedangkan pada beton mutu K-275 didapat nilai modulus elastisitas sehesar 14319,245 MPa dengan komposisi semen slag 40%.