Pengaruh Kosentrasi Inhibitor Ekstrak Kulit Jeruk Baby Java Dan Waktu Perendaman Terhadap Laju Korosi Besi ASTM A36 Dengan Media NaCl 3,5%

Main Author: Putranto, Dimas Haryo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171208/
Daftar Isi:
  • Logam merupakan material yang sangat digunakan pada dunia perindustrian. Material tersebut sangat rentan pada korosi. Untuk meningkatkan resistansi terhadap korosi diperlukan perlakuan salah satunya adalah pemberian inhibitor pada media korosif. Metode ini adalah mengurangi laju korosi pada media dengan cara memberikan lapisan pasif pada permukaan spesimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi inhibitor ekstrak kulit jeruk baby java dan waktu perendaman terhadap laju korosi plat besi ASTM A36 dengan media NaCl 3,5%.Metode weightloss digunakan untuk menganalisis efektivitas ekstrak kulit jeruk baby java sebagai inhibitor korosi besi ASTM A36 dalam media NaCl 3,5%. Pengukuran weightloss diperoleh dengan kosentrasi inhibitor yang berbeda; 0 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm dan 4000ppm. Dari pengukuran berat, efisiensi inhibitor dihitung. Pengukuran laju korosi dengan variasi kosentrasi ekstrak kulit jeruk (0, 1000, 2000, 3000, dan 4000 ppm) dan variasi waktu perendaman (7,14, dan 21 hari) dengan metode weightloss menunjukkan bahwa spesimen mengalami penurunan berat semakin meningkat seiring bertambahnya waktu perendaman. Ketika inhibitor ditambahkan ke dalam media NaCl 3,5% menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk mampu menurunkan laju korosi. Nilai laju korosi terendah dan efisiensi tertinggi pada penambahan kosentrasi inhibitor 2000 ppm sebesar 1.8874 mm/year dan 75%. Hal ini dibuktikan dengan pengujian foto mikro dan foto makro dengan permukaan tanpa pemberian inhibitor mengalami perubahan warna merah kecoklatan dibandingkan permukaan spesimen dengan pemberian inhibitor. Dari penelitian tersebut, ekstrak kulit jeruk baby java mampu menghambat korosi pada besi ASTM A36. Pada pemberian inhibitor mampu menurunkan laju korosi, hal ini disebabkan inhibitor ini mampu membuat lapisan tipis yang melindungi permukaan spesimen dari media korosif.