Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif Bank Sampah Malang (Bsm)

Main Author: Veriyanto, Dhevy Norvy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171206/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan tentang strategi komunikasi pembangunan partisipatif Bank Sampah Malang (BSM). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pembangunan partisipatif Bank Sampah Malang (BSM). Jenis penelitian yang digunakan pada studi ini adalah penelitian kualitatif yang nantinya akan dipaparkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui studi wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yaitu, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi atau penyimpulan data. Penelitian ini menggunakan konsep strategi komunikasi pembangunan partisipastif sebagai bahan analisis masalah. Permasalahan yang terjadi antara lain pertama, kurangnya sosialisasi oleh BSM karena hanya dilakukan pada satu tahun awal dibukanya BSM. Kedua, kurangnya partisipasi masyarakat untuk menabung di BSM. Hasil dari penelitian ini adalah, adanya peran dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pelaksanaan BSM. Hubungan ketiga aktor ini menjadi hal yang penting dalam mendukung pembangunan dan kemajuan BSM. Peran masyarakat menjadi penting dengan partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat dalam program BSM. Peran pemerintah dalam BSM hanya sebagai pengawas dan fasilitator pelaksanaan program BSM. Sedangkan peran pihak swasta sebagai pendukung kebijakan dari pemerintah. Pihak pemerintah yang terlibat dalam pelaksanaan BSM antara lain DKP Malang, BLH, dan dinas Pendidikan. Pihak swasta yang berperan dalam pelaksanaan BSM adalah PT PLN Persero. Sedangkan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan BSM antara lain kader lingkungan, tim PKK dan RT/RW, serta nasabah BMS. Peran masyarakat tersebut untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah BSM. Strategi BSM dalam mengoptimalkan peran masyarakat adalah dengan membentuk unit-unit kecil di tingkat masyarakat. unit-unit BSM tersebar baik di tingkat kecamatan, kelurahan, instansi, maupun di tingkat sekolah. Dengan adanya keterlibatan masyarakat melalui unit tersebut, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk ikut mensukseskan program BSM. Tingkat partisipasi masyarakat pada BSM termasuk pada kategori Citizen power, dimana masyarakat dapat berpartisipasi penuh tanpa dibatasi oleh pihak pemerintah selaku pemegang kekuasaan, ataupun pihak swasta yang bermitra.