Pengembangan Sistem Presensi Berbasis Android Menggunakan Metode Autogeotagging
Main Author: | Kusuma, Panji Tiara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171172/ |
Daftar Isi:
- Sistem presensi merupakan sistem yang akan mencatat kehadiran seseorang pada suatu instansi. Terdapat berbagai macam metode dalam sistem presensi. Salah satunya yaitu metode biometrik sidik jari. Namun metode ini dapat terkendala apabila jari mengalami luka ataupun basah sehingga sensor sulit untuk melakukan pembacaan serta proses installasinya yang memakan banyak biaya. Adapun metode lainnya seperti tanda tangan ataupun cek log. Kedua metode ini mudah terjadi kecurangan dan memiliki tingkat keamanan yang rendah. Karena permasalah tersebut dibutuhkan sistem yang mampu mendata kehadiran seseorang dengan tingkat keamanan yang tinggi serta mudah diimplementasikan dan tidak memakan banyak biaya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan berfokus pada sistem persensi berbasis android menggunakan metode autogeotagging. Geotangging merupakan proses penambahan metadata mengenai identitas suatu lokasi geografis. Titik koordinat didapatkan dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi pada perangkat mobile atau smartphone dengan sistem operasi android. Titik lokasi yang telah didapatkan akan divalidasi untuk menentukan apakah titik tersebut berada pada area presensi atau tidak. Proses validasi ini menggunakan prosedur program cek area. Prosedur program ini akan melakukan pengecekan keberadaan titik koordinat yang diberikan. Parameter uji yang dilakukan yaitu dengan menggunakan titik sampel yang berada pada jarak maksimum 7 meter dari titik terluar area. Persamaan haversine digunakan untuk mengetahui jarak antar titik sampel dengan titik terluar terdekat dari area. Pengujian ini menggunakan 10 titik sampel dimana 5 diantaranya yaitu titik yang berada di dalam area dan 5 titik sampel lainnya berada di luar area. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem mampu untuk menentukan bawah suatu titik koordinat tersebut berada di luar atau di dalam suatu area. Response time juga menjadi salah satu hal yang diuji untuk menunjukkan performa dari sistem. Sistem ini memiliki response time dibawah 5 detik untuk menjalankan sebuah prosedur.