Tata Ventilasi Pada Ruang Kelas SDK Santa Maria 1 Malang
Main Author: | Pradnyasari, Ratih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171146/ |
Daftar Isi:
- SDK Santa Maria 1 Malang merupakan salah satu wadah dalam dunia pendidikan dasar untuk menuntut ilmu. Pada ruang kelas haruslah tercipta kenyamanan dalam belajar agar meningkatkan konsentrasi siswa, salah satunya adalah dengan kenyamanan termal. Dimana kenyamanan termal dipengaruhi oleh bentuk dan orientasi dari elemen bangunan terutama pada ventilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi termal berdasarkan tata ventilasi yang terdapat di dalam ruang kelas sehingga didapatkan rekomendasi untuk meningkatkan sirkulasi udara yang cukup untuk kenyamanan termal. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif evaluatif dimana data yang didapat adalah melalui pengukuran data suhu, kelembaban, kecepatan angin yang ada di dalam ruang kelas terpilih dan didukung oleh hasil wawancara pada pengguna ruangan yang selanjutnya dievaluasi untuk memecahkan permasalahan yang ada. tersebut disimulasikan permdelannya menggunakan software Ecotect Analysis 2011 dan dilakukan validasi. Validasi yang dapat dikatakan berhasil adalah hasil dari perbandingan data eksisting dan simulasi adalah tidak lebih dari 10%. Hasil simulasi eksisting yang telah tervalidasi, maka dapat dilanjutkan mensimulasikan permodelan rekomendasi desain terhadap elemen bangunan berupa modifikasi ventilasi. Hasil output simulasi dari rekomendasi modifikasi adalah suhu, yang kemudian dibandingkan dengan kelembaban eksisting untuk mendapatkan besaran kecepatan angin yang dibutuhkan dengan menggunakan diagram psikometri (Nugroho, 2007). Rekomendasi pada penelitian berupa modifikasi rasio ventilasi yang ada dan menambahkan shading device, dari dua rekomendasi tersebut disimulasikan dan output hasil modifikasi ventilasi yang tiap kelasnya mencapai penurunan masing-masing 3,8%, 2,3%, 1% dan 2,6% kemudian dibandingkan dengan data kelembaban eksisting menggunakan diagram psikometri untuk mendapatkan angka kebutuhan angin dalam ruangan. Untuk mengoptimalkan sirkulasi udara dalam ruang langkah selanjutnya adalah merekomendasi penanaman vegetasi pelindung di lingkungan sekolah berupa pohon yang berfungsi sebagai pemecah angin dan peneduh serta vegetasi yang mampu menyerap polusi udara, penggantian jenis ventilasi yang kurang optimal dalam pengaliran udara seperti jendela berjenis hopper menjadi awning, dan menambahkan alat bantu sirkulasi udara berupa exhaust fan.