Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cair Hewan Ternak Sapi Pada Model Satu Rumah di Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Main Author: | Bintang, Yunita Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171107/ |
Daftar Isi:
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan suatu rangkaian proses pengurangan beban pencemar yang terdapat didalam air limbah. IPAL sangat dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan yang menghasilkan air limbah dengan kandungan bahan pencemar tinggi yang angkanya melebihi standar baku mutu yang ditentukan pemerintah. Salah satu limbah cair yang harus diperhatikan adalah limbah cair dari kegiatan peternakan sapi. Standar baku mutu untuk air limbah cair hewan ternak sapi tercantum pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Peternakan Sapi dan Babi. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) cair hewan ternak sapi pada penelitian ini dilakukan di salah satu rumah di Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Meskipun limbah padat sapi sudah dimanfaatkan untuk biogas, namun limbah cair sapi yang terdapat di peternakan ini masih dibuang secara langsung ke saluran drainase. Tahap awal perencanaan IPAL dimulai dari analisa kualitas air limbah dengan parameter yang sesuai dengan aturan pemerintah. Pada hasil pengujian kualitas air limbah, kandungan BOD sebesar 4488 mg/L, COD sebesar 11000 mg/L, TSS sebesar 850,5 mg/L, NH3-N sebesar 479,3, dan pH sebesar 8,5. Dari perbandingan hasil pengujian kualitas air limbah dengan standar baku mutu air limbah, hanya parameter pH yang sesuai atau tidak melebihi standar baku mutu. Sedangkan 4 parameter lainnya masih melebihi standar baku mutu air limbah. Dengan diketahui debit air limbah cair yaitu sebesar 900 liter/hari dan analisa kualitas air limbah, maka dapat ditentukan proses pengolahan IPAL yang digunakan. Perencanaan IPAL pada penelitian ini menggunakan sistem biofilter aerob, yang didalam rangkaian proses pengolahannya terdapat bak pengendap awal, bak biofilter aerob dan bak pengendap akhir. Didalam bak biofilter aerob diisi media biofilter sarang tawon dan supply udara. Setelah melalui proses pengolahan didalam IPAL kandungan BOD menjadi 80,78 mg/L dan COD menjadi 198 mg/L. Sedangkan TSS 5,10 mg/L dan NH3-N 23,96 mg/L. Perkiraan kualitas effluent tersebut sudah sesuai atau tidak melebihi standar baku mutu air limbah yang ditentukan. Sedangkan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL cair hewan ternak sapi pada penelitian ini yaitu sebesar Rp 10.241.382,-