Studi Perencanaan Uprating Saluran Transmisi 70 kV menjadi 150 kV Jalur GI Bangil – GI Blimbing
Main Author: | Robbyansyah, Rizky Hamid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171072/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini membahas tentang aspek teknis dalam pembangunan uprating saluran transmisi 70 kV menjadi 150 kV yang direncanakan akan dibangun pada jalur GI Bangil – GI Blimbing. Uprating saluran transmisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyalurkan daya lisrik. Untuk mendapatkan data-data yang menyangkut aspek teknis ini, dilakukan dengan meneliti dan mengobservasi kondisi lapangan tempat pembangunan. Beberapa aspek yang diteliti meliputi pemilihan tower, jenis dan ukuran penghantar, isolator, besar andongan (sag), penentuan jarak bebas konduktor dan pentanahan pada kaki menara serta melakukan simulasi aliran daya menggunakan software ETAP 12.6 pada kondisi sebelum dan seseudah dilakukan uprating. Agar didapatkan data tower yang mewakili semua jenis tower yang akan digunakan, maka dipilih lokasi pada beberapa tower yang berbeda sesuai data yang diambil dari UPL-UKL pembangunan uprating jalur GI Bangil – GI Blimbing. Penentuan jenis penghantar didasarkan pada standar yang digunakan PLN. Perhitungan besar andongan dan pentanahan dilakukan dengan mengolah data yang diperoleh dan sesuai dengan formula yang digunakan. Penentuan jarak bebas konduktor ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah ESDM No 18. Pada penelitian ini, data yang telah diperoleh kemudian dilakukan pembahasan secara teoritis yang didasarkan pada standar-standar yang digunakan yaitu standar PLN dan SNI. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini diantaranya jenis tower yang digunakan adalah jenis tower tension, suspension dan dead end, penghantar yang digunakan penghantar ACSR DOVE dan ACCC LISBON, isolator yang digunakan jenis porselin pemasangan berdasarkan tipe tower, dan pentanahan menggukanan elektroda rod dengan diameter 15,89 mm dengan panjang 3 m. Sementara hasil simulasi aliran daya menggunakan software ETAP 12.6 pada saat sesudah dilakukan uprating nila jatuh tegangan menurun hingga 73,24 % dengan menggunakan konduktor ACSR DOVE dan 73,43 % dengan konduktor ACCC LISBON, serta nilai rugi daya nyata menurun hingga 93.03 % dengan menggunakan konduktor ASR DOVE dan 93,05 % dengan konduktor ACCC LISBON.