Studi Efisiensi Saluran Sekunder Kebonsari Jaringan Irigasi Tekung, Kabupaten Lumajang
Main Author: | Putri, Deskasari Triyani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171071/ |
Daftar Isi:
- Terjadinya perbedaan antara debit air yang tersedia dengan debit air yang diperlukan (direncanakan) pada saluran tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga diperlukannya perhitungan besarnya kehilangan air selama proses pengaliran untuk mengetahui besarnya efisiensi pada saluran irigasi dan mengetahui tindakan yang seharusnya dilakukan ketika efisiensi terlalu rendah. Hal ini yang mendasari pengambilan studi efisiensi saluran Sekunder Kebonsari Jaringan Irigasi Tekung, Kabupaten Lumajang. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui debit hulu sampai hilir melalui beberapa patok, kehilangan debit yang terjadi, besarnya efisiensi pengaliran, penilaian terhadap kondisi saluran, pemilihan upaya peningkatan dan perhitungan rencana anggaran biaya. Dari Hasil analisa pada studi ini diperoleh debit hulu pada pintu intake saluran Sekunder Kebonsari sebesar 1,628 m3/dt dan debit hilir tersisa 0, 201 m3/dt. Besarnya kehilangan debit dengan total 0,604 m3/dt sedangkan nilai efisiensi antar dua patok dengan efisiensi terkecil 72,513 % tersebesar 94,557 % rerata total efisiensi 85.006%, nilai kondisi fisik dan fungsional saluran dengan nilai terkecil 60,50% terbesar 93,50% dan rerata 83,25%, upaya yang dilakukan berupa pemeliharaan berkala/pemeliharaan rutin serta perbaikan, biaya yang dibutuhkan berdasarkan efisiensi dan nilai kondisi saluran terkecil Rp 279,909,600.00 berdasarkan nilai efisiensi terbesar dibutukan biaya perbaikan Rp 2,629,400.00 sehingga total biaya yang diperlukan Rp. 284,732,800.00. Terdapat 3 alternatif yang akan diberikan kepada instansi terkait untuk melakukan peningkatan kondisi saluran yaitu berdasarkan efisiensi, berdasarkan kondisi saluran dan berdasarkan rencana anggaran biaya.