Estimasi Laju Pertumbuhan, Mortalitas, dan Eksploitasi Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Di Perairan Samudera Hindia Yang Didaratkan Di TPI Pondokdadap, Sendang Biru, Malang, Jawa Timur
Main Author: | Prasetyo, Alif Tulus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171042/ |
Daftar Isi:
- Sendang Biru merupakan salah satu tempat pendaratan ikan pelagis besar khususnya tuna hasil tangkapan nelayan skala kecil di Jawa Timur. Pada saat ini sudah tersedia pangkalan pendaratan ikan (PPI) dengan sarana yang memadai dan dikelola oleh Badan Pengelola Pangkalan Pendaratan Ikan (BPPPI). Aktivitas penjualan ikan sudah dilakukan melalui sistem lelang. Ikan yang didaratkan sebagian besar berasal dari daerah penangkapan di sekitar pantai sebelah selatan Kabupaten Malang dan perairan lepas pantai perairan Samudera Hindia selatan Jawa Timur. Penangkapan ikan tuna sirip kuning (T. albacares) di perairan Sendang Biru terjadi sepanjang tahun, musim penangkapan umumnya terjadi pada bulan Mei hingga September (Faizah dan Aisyah, 2011). Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk mengetahui analisis laju pertumbuhan, laju mortalitas serta laju eksploitasi ikan tuna sirip kuning (T. albacares) yang didaratkan di TPI Pondokdadap Sendang Biru, Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu adalah metode random sampling yang dimana menggunakan sampel frekuensi panjang secara acak yang dapat mewakili stok. Kisaran panjang ikan tuna sirip kuning (T. albacares) di TPI Pondokdadap Sendang Biru yaitu berkisar 22cm hingga 175cm dengan rata-rata panjang yaitu 42,391566 cm dengan jumlah total ikan yang diukur mencapai 1909 ekor yang ditangkap dengan sekoci pada bulan februari hingga april. Panjang Maksimum yang dapat dicapai ikan tuna sirip kuning (T. albacares) pada februari, maret dan April mencapai 174,66 cm. Koefisien Laju Pertumbuhan yang dapat dicapai ikan tuna sirip kuning (T. albacares) pada februari, maret dan april mencapai 0,21 per tahun. Mortalitas total yang dicapai pada bulan februari, maret dan april 1,36 per tahun. Mortalitas alami yang dicapai pada bulan februari, maret dan april 0,32 per tahun. Mortalitas penangkapan yang dicapai pada bulan februari, maret dan april 1,04 per tahun. Nilai eksploitasi yang dicapai pada bulan februari, maret dan april adalah 0,76 per tahun. Nilai tersebut menandakan status pemanfaatan di wilayah tersebut adalah Over Fishing. Isi lambung ikan tuna sirip kuning (T. albacares) yang tertangkap adalah jenis ikan seperti ikan tembang , udang serta jenis lainnya yang tidak dapat teridentifikasi. Pada penangkapan ikan tuna sirip kuning (T. albacares) yang terjadi di bulan februari hingga april diperoleh nilai rata-rata suhu 29,44°C dengan suhu terendah 28,17°C dan suhu tertinggi 30,64°C sedangkan nilai pada klorofil yang terjadi di bulan februari hingga april diperoleh rata-rata iv klorofil 0,127 mg/m3 dengan suhu terendah 0,09 mg/m3 dan suhu tertinggi 0,21 mg/m3.