Pengaruh Diameter dan Jumlah Lubang Udara Sekunder terhadap Karakteristik Pembakaran Wood Pellet Stove
Main Author: | Syafa, Mohammad Ryan Asifin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170989/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh diameter dan jumlah lubang udara sekunder terhadap karakteristik pembakaran wood pellet stove yang meliputi visualisasi dan temperatur nyala api, thermal efficiency, specific fuel consumption, burning rate, fire power, dan lama waktu yang pendidihan air yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur boiling. Pada penelitian ini modifikasi kompor biomassa dilakukan dengan menggunakan lubang udara sekunder dengan bentuk tabung combustion chamber dengan diameter dan jumlah lubang udara sekunder yang divariasikan untuk mengetahui karakteristik dari wood pellet stove. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah lubang udara sekunder dengan diameter 6 mm dengan jumlah lubang sebanyak 36 lubang, 10 mm dengan jumlah lubang sebanyak 32 lubang, dan diameter 14 mm dengan jumlah lubang sebanyak 28 lubang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin kecil diameter lubang udara sekunder dengan jumlah lubang yang semakin banyak maka efisiensi termal, burning rate, dan firepower dari wood pellet stove yang dihasilkan akan semakin tinggi. Semakin besar diameter lubang udara sekunder dengan jumlah lubang yang semakin sedikit maka specific fuel consumption dan lama waktu pendidihan air yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur boiling akan semakin tinggi. Temperatur nyala api pembakaran paling tinggi yang dihasilkan adalah sebesar 773,941 °C dengan tinggi api paling tinggi yang dihasilkan adalah sebesar 42 cm pada variasi lubang udara sekunder dengan diameter 14 mm dan jumlah lubang sebanyak 28 lubang dengan.