Analisis Risiko K3 dalam Mengurangi Potensi Bahaya Menggunakan Metode HIRA

Main Author: Silvani, Nadia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/170984/
Daftar Isi:
  • PT. Kasih Karunia Sejati merupakan perusahaan yang bergerak di industri garmen. Industri garmen memiliki karakteristik pekerjaan yang menuntut ketelitian tinggi dan berinteraksi dengan banyak benda-benda tajam sehingga menjadikan garmen menjadi sektor yang berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Dalam serangkaian proses produksi produk berupa five basic pocket jeans di PT. KKS masih ditemui banyak kecelakaan kerja, maka dari itu diperlukan suatu langkah untuk mengetahui sumber bahaya dari risiko-risiko yang ada guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Objek penelitian ini adalah proses produksi five basic pocket jeans. Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi bahaya yang ada dalam proses produksi five basic pocket jeans serta pencegahan yang perlu dilakukan agar angka kecelakaan kerja dapat berkurang dengan memberikan rancangan rekomendasi perbaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja. Metode penelitian menggunakan Hazard Identification, Risk Assestment (HIRA) untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang ada di area produksi dan melakukan penilaian terhadap risiko yang muncul dari bahaya yang ditemukan. Penilaian HIRA meliputi penilaian likelihood dan severity, diperoleh risk matrix (tingkat keparahan) yang merupakan hasil penggabungan skala likelihood dan severity dari masing-masing potensi bahaya dan risiko yang ditemui. Penilaian dilakukan pada data primer observasi lapangan dan hasil diskusi bersama pihak lapangan yang bertanggung jawab pada setiap bagian proses produksi five basic pocket jeans. Setelah itu dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan Job Safety Analysis (JSA) pada proses produksi yang memiliki rating risk high. JSA mengkaji ulang metode dan mengidentifikasi pekerjaan yang tidak selamat serta melakukan koreksi sebelum kecelakaan terjadi. JSA dilakukan dengan membagi pekerjaan menjadi langkah-langkah pekerjaan. Berdasarkan hasil HIRA dan JSA dibuatkan rancangan rekomendasi perbaikan berupa pengendalian risiko terhadap potensi bahaya yang ada. Pembuatan rekomendasi perbaikan merupakan hasil diskusi dengan pihak perusahaan. Hasil penelitian menggunakan HIRA ditemui tiga kategori rating risk dari 37 temuan bahaya, yaitu rating risk low (14 temuan bahaya), risk moderate (8 temuan bahaya), dan risk high (15 temuan bahaya). Risk high terdapat pada proses produksi bagian cutting, sewing, dan laundry. Setelah itu dianalisa menggunakan JSA. Berdasarkan hasil HIRA dan JSA, ditemui bahwa proses sewing menjadi prioritas untuk dibuatkan rancangan rekomendasi perbaikannya dikarenakan merupakan inti proses produksi PT. KKS serta memiliki frekuensi kecelakaan kerja yang tinggi. Rancangan rekomendasi perbaikan yang dibuat antara lain membuat SOP sewing, membuat safety committee yang bertanggung jawab dalam memberikan training dan edukasi terkait SOP dan K3, memasang rambu-rambu K3, dan worksheet kelengkapan diri.