Pola Hubungan Patron-Klien Pada Usaha Perikanan Tangkap Di Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang
Main Author: | Prayogi, Rizal Aswin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170881/1/Rizal%20Aswin%20Prayogi.pdf http://repository.ub.ac.id/170881/ |
Daftar Isi:
- Pola patron-klien merupakan pola hubungan yang didasarkan pada principle of reciprocity atas asas timbal balik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan antara lain: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pola hubungan patronklien pada usaha perikanan tangkap di Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang 2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat hubungan patron –klien pada usaha perikanan tangkap di Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan teknis analisis data kualitatif, karena data yang diperoleh merupakan keterangan-keterangan. Aktivitas dalam analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan Patron-Klien Pada Usaha Perikanan Tangkap di Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang yaitu hubungan antara juragan darat dan laut kepada neyalan yang bertujuan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dalam bidang ekonomi dan bidang sosial. Faktor yang menjadi pendukung hubungan patron –klien pada usaha perikanan tangkap di Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang yaitu mengenai yaitu saling Ketergantungan Antara Juragan Dan Nelayan, Bantuan Juragan Kepada Nelayan dan Proses Pinjaman. Faktor yang menjadi penghambat hubungan patron –klien pada usaha perikanan tangkap di Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang adanya ketergantungan kepada juragan yang menyebabkan perkembangan kehidupan para nelayan menjadi terbatas. Jadi untuk maju lebih baik kondisi ekonomi para nelayan sangat terbatas tergantung pada kebijakan atau penjanjian antara juragan dan nelayan. Selanjutnya tidak adanya keinginan para nelayan untuk mengembangkan kondisi ekonominya, dan hal tersebut sangat tergantung dengan keberadaan dari juragan