Studi Distribusi Sedimen Di Perairan Karangantu, Banten Pada Bulan September 2018
Main Author: | Ramadhan, M. Faruk |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170879/1/M.%20Faruk%20Ramadhan.pdf http://repository.ub.ac.id/170879/ |
Daftar Isi:
- Teluk Banten secara administratif berada di Kecamatan Karangantu yang merupakan salah satu kecamatan pesisir di Kota Serang, Provinsi Banten. Kawasan dengan panjang pantai sekitar 22 km dengan kedalaman perairan berkisar antara 0,2-9 meter ini memiliki bentuk setengah lingkaran dan memiliki substrat sedimen lumpur. Sedimen di Teluk Banten tersusun oleh partikel yang terdiri dari pasir, debu, dan liat. Fraksi sedimen yang mendominasi lokasi penelitian di perairan ini adalah fraksi pasir dengan kisaran prosentase antara 40,22 – 87,48% dengan rata-rata sebesar 54,86%. Adanya perubahan alih fungsi lahan dan aktifitas pelabuhan di sekitar Perairan Karangantu, mengakibatkan pola dan volume sedimentasi di daerah tersebut berubah. Perubahan fisik garis pantai yang terjadi di Perairan Karangantu berupa erosi ini didasari oleh beberapa faktor oseanografi, yaitu arus, gelombang, dan pasang surut. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus maka akan membahayakan lingkungan sekitar dan mempengaruhi ekosistem pesisir di daerah tersebut. Berdasarkan acuan penelitian-penelitian diatas mengenai kondisi sedimen Perairan Karangantu (Teluk Banten), Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi – BPPT Jakarta, melakukan studi karakteristik sedimen yang dilaksanakan pada bulan September 2018. Data yang diambil adalah data sedimen menggunakan grab sampler yang kemudian dihitung ukuran butir sedimen dan dianalisis menggunakan analisis granulometri untuk melihat distribusi sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan distribusi sedimen Perairan Karangantu pada bulan September 2018. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jenis sedimen di Perairan Karangantu didominasi oleh Pasir dengan kodominan Lanau. Distribusi sedimen di Perairan Karangantu menunjukkan ukuran butir 2,03 tergolong Pasir Sangat Halus dengan pemilahan butir sedimen yang kurang baik. Memiliki kepencengan Grafik dari distribusi normal (Skewness) yang cenderung Miring ke Kasar dengan keruncingan puncak Grafik (Kurtosis) yang tajam.