Studi Efektifitas Fitoremediasi Tanaman Bambu Air dan Zeolit Guna Mereduksi Logam Timbal (Pb) dan Seng (Zn)
Main Author: | Maulidya, Aisah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170846/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan pengelolaan dan pengolahan air limbah yang tidak memenuhi syarat baku mutu limbah cair tidak hanya dialami oleh masyarakat umum saja, akan tetapi juga dialami oleh masyarakat industri. Masalah air limbah yang kurang memenuhi syarat tersebut akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kualitas lingkungan, khususnya lingkungan perairan. Unsur logam yang terkandung dalam limbah cair tersebut bisa berupa Timbal (Pb), Seng (Zn), dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah kombinasi antara metode fitoremediasi dan metode saringan pasir lambat. Tanaman yang digunakan sebagai media fitoremediasi adalah Bambu Air. Pada metode saringan pasir lambat, media yang digunakan adalah zeolit alam dengan diameter butiran berkisar 1-2 mm. Rancangan percobaan ini terdiri dari 2 bak. Dimana Jumlah tanaman menjadi variabel, yaitu pada bak A jumlah tanaman adalah 60 batang dan pada bak B jumlah tanaman adalah 100 batang. Parameter uji pada penelitian adalah suhu, pH, Timbal dan Seng. Air limbah yang digunakan menggunakan limbah buatan dengan kadar Pb dan Zn. Air limbah yang telah dibuat ditampung dalam tandon yang selanjutnya dialirkan pada setiap bak. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 0, 7, 14 dan 21 dan langsung dianalisa sesuai parameter yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model rancangan percobaan menggunakan air limbah sintetis dengan tanaman Bambu Air dan Zeolit Alam memiliki hasil yang berbeda di setiap baknya. Pada bak A prosentase penurunan kadar Zn terbesar adalah 46,429% dan pada bak B adalah 90,476%. Sedangkan pH yang dihasilkan bak A dan bak B sudah sesuai standar baku mutu air. Dapat disimpulkan bahwa rancangan percobaan pada bak B dengan jumlah tanaman 100 batang lebih efektif bila dibandingkan bak A dengan jumlah tanaman 60 batang.