Studi Tentang Kelimpahan Foraminifera Bentik Dalam Hubungannya Dengan Lingkungan Perairan Pulau Pari Dan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu
Main Author: | Zubaida, Vina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170731/1/SKRIPSI_VINA%20ZUBAIDA_155080607111037.pdf http://repository.ub.ac.id/170731/ |
Daftar Isi:
- Pulau Pari dan Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau Pari termasuk kedalam kelompok tengah dan merupakan pulau berpenghuni sedangkan Pulau Bidadari termasuk kedalam kelompok selatan yang hanya digunakan sebagai pulau wisata yang letaknya tepat berhadapan langsung dengan Teluk Jakarta. Adanya aktivitas serta kondisi lingkungan yang berbeda antara Pulau Pari dan Pulau Bidadari akan mempengaruhi kualitas perairan serta ekosistem yang ada. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelimpahan foraminifera bentik dan hubungannya dengan kondisi lingkungan perairan di Pulau Pari dan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Foraminifera memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap berbagai perubahan lingkungan sehingga banyak digunakan sebagai bioindikator lingkungan perairan. Pengambilan sampel sedimen pada penelitian ini dilakukan di perairan sekitar Pulau Pari dan Pulau Bidadari pada bulan Mei 2017 dan diteliti di laboratorium Geologi Laut Pusat Penelitian Oseanografi (LIPI) pada bulan Januari 2019. Penelitian ini dilakukan pada 10 sample sedimen pada masing – masing lokasi yang telah diambil dengan menggunakan Van Veen Grab yang kemudian dilakukan preparasi sample yaitu pencucian dan pengeringan, lalu dilakukan penjentikan/ picking, identifikasi dan terakhir analisis. Berdasarkan hasil identifikasi, pada perairan Pulau Pari ditemukan foraminifera bentik sebanyak 2.885 individu, 44 spesies (23 genus) dengan genus yang paling melimpah yaitu genus Amphistegina dan Genus Elphidium sedangkan Pada Pulau Bidadari ditemukan foraminifera bentik sebanyak 2.473 individu dengan jumlah 33 Spesies (23 Genus) dengan genus yang paling melimpah yaitu Calcarina dan genus Amphistegina. Secara keseluruhan jenis foraminifera bentik yang ditemukan diperairan Pulau Pari maupun Pulau Bidadari tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan, namun untuk indeks kelimpahan foraminifera bentik di Pulau Pari lebih melimpah dibandingkan dengan foraminifera bentik yang ada di Pulau Bidadari. Perbedaan kelimpahan foraminifera bentik yang ada di Pulau Pari dan Pulau Bidadari dipengaruhi oleh adanya perbedaan faktor oseanografi yang cukup signifikan. Diantaranya yaitu perbedaan kecerahan, pH serta kedalaman.