Pendugaan Kesuburan Perairan dan Potensi Perikanan di Waduk Selorejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Main Author: Shima, Syahidatus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/170730/
Daftar Isi:
  • Waduk termasuk salah satu penyumbang penghasil produksi ikan di perairan umum darat. Salah satu waduk di Jawa Timur yang memiliki potensi perikanan adalah Waduk Selorejo. Dalam usaha mengelola kelestarian produksi perikanan di Waduk Selorejo, perlu adanya kajian mengenai kondisi perairan di waduk tersebut, terutama upaya untuk mengetahui kesuburan perairan melalui pendugaan produktivitas primer yang dapat digunakan dalam proses mengestimasi optimalnya potensi perikanan di Waduk Selorejo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Waduk Selorejo, Malang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 1 kali seminggu dalam 3 minggu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesuburan perairan di Waduk Selorejo dengan mengestimasi produktivitas perairan dan mengetahui potensi perikanan di Waduk Selorejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang dimaksudkan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi saat ini. Data merupakan informasi atau keterangan yang diperoleh pada saat penelitan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kesuburan perairan Waduk Selorejo berdasarkan hasil regresi linear yang dianalisis dengan estimasi produktivitas perairan, didapatkan model regresi linear sebagai berikut: Y = 1,643 + 0,347X. Jika dilihat dari hasil regresi termasuk dalam kategori perairan kurang subur, hal tersebut dilihat dari hasil intersep (a) yang dihitung dengan analisis regresi linear yaitu sebesar 1,643. Serta kurang optimal dalam pertumbuhan jika dilihat dari nilai b yang didapat yaitu sebesar 0,347, hal tersebut sesuai dengan hasil fitoplankton yang didapat pada stasiun tengah dan outlet tergolong rendah. Hasil pendugaan potensi ikan di Waduk Selorejo sebesar 1891,84 ton Ikan/tahun. Berdasarkan sumber yang diperoleh dari nelayan, hasil tangkapan di Waduk Selorejo, setiap tahunnya hasil tangkapan ikan kurang lebih 547,5 ton ikan/tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih underfishing dalam penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan Waduk Selorejo jika dibandingkan dengan data hasil dugaan produksi perikanan yang dilakukan dengan pendekatan produktivitas primer. Ikan yang di temukan di Waduk Selorejo yaitu ikan nila (Oreochromisniloticus), ikan mujaer (Oreochromis mossambicus), ikan lele (Clarias sp.), ikan louhan (Amphilopus trimaculatus), dan ikan wader (Barbodes inotatus). Hasil dari penelitian diperoleh hasil pengukuran suhu berkisar antara 270C - 29,50C, kecerahan berkisar antara 23,25-45,25 cm, pH berkisar antara 7-8, DO berkisar antara 6,8 mg/l - 8,7 mg/l, CO2 berkisar antara 3,632 mg/l – 12,712 mg/l, Nitrat berkisar antara 0,2552 mg/l – 0,3571 mg/l, orthofosfat berkisar antara 0,2144 mg/l – 0,3717 mg/l, dan total kelimpahan fitoplankton berkisar antara 2159 ind/ml - 19115 ind/ml termasuk dalam kategori perairan dengan kelimpahan sedang menuju tinggi (mesotrofik-eutrofik).