Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Makanan Berbahan Dasar Ikan Pengunjung di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur
Main Author: | Maula, Mohamad Amar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170587/1/Mohamad%20Amar%20Maula.pdf http://repository.ub.ac.id/170587/ |
Daftar Isi:
- Wilayah Kabupaten Kediri memiliki Kampung Inggris Pare dimana Kampung Inggris Pare Kediri telah dikenal oleh sebagian besar penduduk di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke, Bahkan juga telah terdengar sampai ke luar negeri. Peluang bisnis di Kampung Inggris Pare terutama bisnis kuliner dapat menciptakan banyaknya keragaman produk perikanan yang akan muncul. Kenaekaragaman produk akan menyebabkan keanekaragaman harga. Keanekaragaman harga juga disebabkan oleh latar belakang kelas sosial yang berbeda. Anggota keluarga juga memiliki peranan dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang terhadap sebuah produk olahan. Pendatang dengan latar belakang gaya hidup berbeda juga memungkinkan untuk mempengaruhi dalam keputusan membeli produk olahan ikan. Selain itu, salah satu faktor terkuat yang mendorong seseorang untuk membeli produk olahan ikan yakni motivasi dalam diri. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor-faktor lokasi (x1), keragaman produk (x2), harga (x3), kelas sosial (x4), keluarga (x5), gaya hidup (x6) dan motivasi (x7) terhadap keputusan membeli makanan berbahan dasar ikan di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur serta mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor-faktor yang paling dominan. Jumlah sampel sebanyak 80 orang responden yang ditentukan dengan metode linear time function. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan observasi. Data yang telah diperoleh kemudian di analisis dengan metode analisis data yakni uji instrumen data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji statistik. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji statistik dalam uji validitas diketahui bahwa dari 8 variabel terdapat 34 penyataan yang diberikan dan terdapat 2 poin pernyataan yang tidak valid yakni pernyataan nomor 2 dan 4 pada variabel lokasi dan dalam uji reliabilitas diketahui bahwa semua variabel dinyatakan reliabel. Pada uji asumsi klasik dalam uji normalitas dikatakan bahwa data terdistribusi secara normal. Dalam uji multikolinearitas diketahui bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel independen. Dalam uji heteroskedastisitas diketahui bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga layak untuk digunakan. Dalam uji autokorelasi diketahui bahwa tidak terjadi autokorelasi diantara data pengamatan. Pada analisis regresi linar berganda diketahui hasil persamaannya yakni Y = 5,127 + 0,126X1 - 0,148X2 + 0,032X3 - 0,023X4 - 0,123X5 + 0,181X6 + 0,619X7 + e. Pada uji statistik dalam koefisien determinasi diketahui hasil sebesar 0,415 yang berarti bahwa pengaruh sebesar 41,5%, sedangkan sisanya 58,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Dalam uji F diketahui bahwa nilai F hitung (9,002) > F tabel (2,14) maka H0 ditolak atau variabel independe secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen dan nilai signifikan yaitu sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hasil analisis dapat dikatakan signifikan atau dapat dipercaya. Dalam uji t diketahui bahwa terdapat dua variabel yang berpengaruh secara parsial dan signifikan yakni variabel Gaya Hidup (X6) karena nilai t hitung (2,240) > t tabel (1,99346) dan nilai signifikan 0,028 < 0,05 dan variabel Motivasi (X7) karena nilai t hitung (5,973) > t tabel (1,99346) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.