Estimasi Produktivitas Primer berdasarkan Konsentrasi Klorofil-a menggunakan Citra Satelit Landsat 8 di Waduk Pondok, Ngawi, Jawa Timur

Main Author: Meiratri, Esa Putri Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/170480/1/Esa%20Putri%20Rizki%20Meiratri.pdf
http://repository.ub.ac.id/170480/
Daftar Isi:
  • Waduk Pondok terletak di Kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar seperti untuk kegiatan perikanan, pariwisata, penyebrangan dan irigasi. Aktivitas manusia di sekitar Waduk Pondok sangat banyak, sehingga berpotensi meningkatnya pencemaran dan menurunnya produktivitas primer di perairan tersebut. Cakupan wilayah yang cukup luas dari waduk digunakan pengukuran melalui citra satelit Landsat 8 dalam mengukur produktivitas primer. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengestimasi produktivitas primer berdasarkan konsentrasi klorofil-a dari pengukuran insitu dan penginderaan jauh dan mengetahui hubungan parameter kualitas air terhadap produktivitas primer. Penelitian ini dilakukan di Waduk Pondok, Ngawi, Jawa Timur pada 10 Februari 2019 dengan 5 stasiun pengambilan sampel. Analisis laboratorium uji kualitas air dilakukan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Perikanan Air Tawar, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Citra satelit yang digunakan adalah Landsat 8 OLI dengan akuisisi citra pada tanggal 10 Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, kecerahan, nitrat dan ortofosfat. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Akurasi data menggunakan uji Root Mean Square Error (RSME) dan Root Mean Square Error (RSMD). Hasil penelitian menunjukkan kandungan klorofil-a pada pengukuran insitu berkisar 1,41–3,76 mg/m3 dan kandungan klorofil-a pada pengukuran citra berkisar 1,31–1,99 mg/m3.. Hasil uji akurasi menunjukkan bahwa kandungan klorofil-a dari metode pengukuran insitu dan citra dinyatakan akurat dengan RMSE sebesar 0,29. Nilai produktivitas primer pada pengukuran insitu berkisar 2,91–4,11 mgC/m3/hari dan nilai produktivitas primer pada pengukuran citra berkisar 2,29–2,61 mgC/m3/hari Persamaan yang diperoleh untuk menghitung produktivitas primer satelit yaitu PPsatelit=1,339+1,118(Chl-asatelit). Hubungan antara suhu dengan produktivitas primer diperoleh nilai r sebesar 0,97, hubungan kecerahan dengan produktivitas primer diperoleh nilai r sebesar 0,86, hubungan nitrat dengan produktivitas primer diperoleh nilai r sebesar 0,88, hubungan ortofosfat dengan produktivitas primer sebesar 0,88 yang menunjukkan keeratan hubungan yang sangat kuat antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan keadaan Waduk Pondok masih tergolong baik dengan hasil produktivitas primer yang tinggi dilihat dari konsentrasi klorofil-a insitu dan citra. Parameter kualitas air di Waduk Pondok dapat mendukung proses produktivitas primer. Saran yang dapat diberikan yaitu berdasarkan hasil yang diperoleh, pengukuran klorofil-a dapat diukur secara insitu maupun penginderaan jauh dalam mengestimasi produktivitas primer. Berdasarkan data produktivitas primer yang diperoleh dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai potensi perikanan untuk meningkatkan potensi perikanan di Waduk Pondok.