Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Perikanan Tangkap Dalam Perspektif Sustainable Livelihood Studi di Kawasan Minapolitan Desa Kalibuntu Kabupaten Probolinggo
Main Author: | Born, Ario May |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170320/ |
Daftar Isi:
- Desa Kalibuntu adalah salah satu desa di Kabupaten Probolinggo yang memiliki jumlah penduduk terbilang tinggi, padahal di desa ini terdapat potensi besar berupa hasil laut. Namun, hal itu tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Ini bisa dilihat dengan banyaknya nelayan lulusan SD dan SP tanpa dibekali keahlian khusus. Peneliti dengan melihat realitas tersebut ingin melihat pemberdayaan masyarakat dalam perspektif Sustainable Livelihood di Desa Kalibuntu. Perspektif Sustainable Livelihood dipilih dalam penelitian ini karena indikatornya kompleks. Indikator yang di maksud adalah kondisi modal manusia, modal sosial, modal alam, modal fisik, dan modal finansial. Hal ini juga tidak terlepas dari konteks kerentanan yang bisa terjadi terhadap masyarakat Desa Kalibuntu. Struktur lembagalsosial yang terdapat di kehidupan masyarakat juga berpengaruh dengan konstruksi sosial ekonomi masyarakat. Nelayan memiliki keterikatan kepada pemilik modal, hal ini membuat nelayan memiliki sedikit pilihan penghidupan. Dalam konteks pemberdayaan yang dilakukanpun seringkali disertai dengan keterikatan secara finansial. Pemberdayaan yang bersifat keberlanjutan dan membuka pilihan penghidupan seluas-luasnya kepada masyarakat dilakukan oleh para pemuda Desa Kalibuntu.