Strategi Komunikasi Perempuan dalam Menghindari Cyber violence pada Aplikasi Online dating Tinder

Main Author: Susanti, Fatma Desy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/170310/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi internet dan gadget yang semakin canggih telah mempengaruhi pola perilaku dan cara pandang masyarakat dalam mencari pasangan terlebih untuk kaum perempuan. Perempuan pada masa sekarang dinilai lebih mandiri dan independen untuk memilih dan menentukan siapa pasangannya. Maka dari itu munculah budaya online dating menggunakan aplikasi smartphone bernama Tinder sebagai salah satu bentuk kemudahan yang ditawarkan dalam mencari teman kencan bahkan pasangan di era digital. Namun, keberadaan Tinder telah banyak disalahgunakan sehingga menuai kontra. Beberapa kasus penipuan, kekerasan, pelecehan seksual, pemerkosaan bahkan pembunuhan pernah terjadi lewat aplikasi ini, dimana pihak yang menjadi korban kebanyakan adalah perempuan. Hal tersebut bisa terjadi karena banyaknya faktor ketidakpastian yang terdapat dalam Tinder. Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk cyber violence yang dialami perempuan serta strategi komunikasi apa saja yang dilakukan untuk menghindari adanya kemungkinan cyber violence di masa depan selama masih menggunakan Tinder. Penelitian ini menggunakan teori utama yaitu teori pengurangan ketidakpastian (Urcentainty Reduction Theory). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi terhadap empat informan terpilih. Lokasi objek penelitian berada di kota Malang. Hasil dari penilitian ini adalah terdapat 4 jenis bentuk cyber violence yang paling sering diterima oleh perempuan diantaranya kata-kata kasar (flaming), menguntit (cyber stalking), melecehkan dengan kata-kata tidak pantas (cyber harassment), dan mengeksploitasi tubuh perempuan. Cyber violence telah menyebabkan dampak psikis bagi perempuan diantara lain perasaan gelisah, takut, marah, kecewa, efek insomnia, trauma, sampai depresi. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh perempuan adalah melakukan pengenal lebih dalam melalui pencarian informasi, penentuan kriteri pria swipe left, pengemasan isi pesan yang harus dibatasi sesuai dengan motivasi menggunakan tinder, penggunaan bahasa yang sopan dan tidak ambigu, dan mempresentasikan diri dengan baik, menetapkan metode penyampaian yang sesuai, dan menetapkan tujuan dari pesan komunikasi yaitu untuk sekedar mencari teman ngobrol bukan kepada tujuan yang mengarah pada love relationship.