Improvememt Design of Quality Management System at CV. Ailani Food Malang based on ISO 9001:2015. Academic
Main Author: | Anggriyanti, Harizka Dwi Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1702/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/1702/ |
Daftar Isi:
- CV. Ailani Food merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memproduksi makanan-makanan, seperti abon yang terbuat dari bahan dasar jamur tiram, granola, fruit chips, dan dailee smoothies. Untuk memperluas pemasaran produknya, CV. Ailani Food berencana untuk melakukan ekspor produknya namun terkendala dengan tidak adanya dokumen sertifikasi manajemen mutu yang dipersyaratkan pada Permendag Nomor 13/M-DAG/PER/3/2012 tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor. Sedangkan, sertifikasi manajemen mutu khususnya sertifikasi mutu internasional sangat diperlukan agar produk yang dipasarkan dapat bersaing dengan produk-produk lokal maupun impor yang sejenis lainnya karena semenjak dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kompetisi atau persaingan pasar di Indonesia mengalami peningkatan dengan banyaknya produk impor yang mengalir ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal. Oleh karena itu, diperlukan sertifikasi sistem manajemen mutu (SMM) intenasional tersebut untuk membantu perusahaan dalam mengurus izin ekspor produk sekaligus agar perusahaan dapat bersaing dengan produk-produk impor sejenis lainnya. Salah satu sertifikasi SMM internasional yang umum dan terkenal adalah ISO 9001 dengan seri terbarunya, yaitu ISO 9001:2015. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO:9001:2015 tersebut, CV. Ailani Food harus menerapakan sistem manajemen mutunya sesuai dengan persyaratan ISO tersebut. Meskipun sudah berdiri selama 7 tahun, CV. Ailani Food sampai saat ini masih belum memiliki SMM yang terstruktur. Oleh karena itu, diperlukan analisis pada SMM yang dijalankan saat ini untuk membandingkan kondisi SMM yang dilakukan CV. Ailani Food pada saat ini dengan klausul-klausul ISO 9001:2015 dengan menggunakan Gap Analysis atau Analisis Kesenjangan. GAP Analysis dilakukan dengan melakukan wawancara berdasarkan checklist klausul ISO 9001:2015 kepada pihak yang memahami SMM CV. Ailani Food, yaitu Direktur CV. Ailani Food untuk memberikan penilaian dan mengidentifikasi temuan-temuan yang ada. Berdasarkan analisis gap tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen mutu yang dijakankan oleh CV. Ailani Food masih belum memenuhi persyaratan-persyaratan dari setiap klausul yang ada pada ISO 9001:2015 dengan hasil presentase penilaian penerapan sebesar 65% untuk klausul 4, 80% untuk klausuk 5, 67% untuk klausul 6, 67% untuk klausul 7, 69% untuk klausul 8, 45% untuk klausul 9, dan 60% untuk klausul 10. Oleh karena itu, dibuat rancangan-rancangan perbaikan untuk menghilangkan temuan-temuan dari setiap klausul yang menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan-persyaratan pada setiap klausul tersebut. Rancangan perbaikan yang diberikan berupa dokumen-dokumen yang diperlukan pada setiap klausulnya mulai dari dokumen level 1 hingga dokumen level 4 (Manual Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, dan Formulir Mutu) beserta tindakan-tindakan lain yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai ISO 9001:2015.