Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana: Adaptasi dan Pengurangan Risiko Bencana Di Daerah Pariwisata Provinsi Bali

Main Author: Atika, Debit
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/170190/
Daftar Isi:
  • Bali merupakan destinasi wisata terkanal dan juga merupakan daerah rawan akan bencana. Berdasarkan pasal 9 Undang-undang Nomor 24 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat membuat suatu peraturan daerah terpisah menganai penanggulangan bencana yang sejalan dengan pembangunan daerah masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan penanggulangan bencana dalam pengurangan risiko bencana di daerah wisata Bali. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini data didapatkan dari dua jenis sumber yaitu data primer dan sekunder. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisa yang dikemukakan oleh Miles Huberman dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Bali telah menjalankan amanat undang-undang penanggulangan bencana untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana, akan tetapi kebijakan pengurangan risiko bencana belum berjalan efektif. Banyak permasalahan yang mengakibatkan tidak efektifnya implementasi pengurangan risiko bencana di Bali. Permasalahan pertama, tidak adanya peraturan daerah yang mengatur urusan penanggulangan bencana. Kedua, kurangnya fokus pariwisata terhadap upaya pengurangan risiko bencana dimana pemerintah provinsi hanya berfokus pada promosi dan pengembangan pariwisata saja. Ketiga, kurangnya koordinasi yang bersinergi antar OPD dan pemangku kepentingan lainnya, serta tidak diangkatnya kapasitas lokal dalam pelaksanaan pengurangan risiko bencana di Provinsi Bali.