Faktor-Faktor Pengambilan Kebijakan Luar Negeri Trustpolitik Korea Selatan Terhadap Unifikasi Korea Pada Masa Pemerintahan Park Geun Hye Tahun 2013
Main Author: | Pramadhani, Rully |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170151/ |
Daftar Isi:
- Terpecahnya Korea Utara dan Korea Selatan terjadi pada saat Perang Dingin berlangsung dan menjadi permanen ketika kedua negara melakukan Perang Korea pada tahun 1950-1953. Upaya-upaya unifikasi mulai dilakukan oleh Korea Selatan melalui kebijakan luar negerinya. Park Geun Hye yang merupakan presiden perempuan pertama di Korea Selatan mengeluarkan kebijakan Trustpolitik pada tahun 2013 yang didasarkan pada trust building dan cooperation building antar kedua negara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijakan tersebut memiliki perbedaan dari kebijakan luar negeri pada masa pemerintahan Lee Myung Bak yang cenderung menggunakan kebijakan hard approach. Sehingga dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan kebijakan luar negeri tersebut. Untuk mengetahui jawaban dari persoalan tersebut penulis menggunakan model adaptif politik luar negeri yang dikeluarkan oleh James N. Rosenau yang melihat pada perubahan yang terjadi pada sumber-sumber kebijakan luar negeri. Penulis mengambil hipotesis bahwa faktor eksternal seperti isu dan krisis nuklir Korea Utara dan faktor kepemimpinan Park Geun Hye menjadi faktor yang dominan dalam pengambilan kebijakan Trustpolitik.