Perbedaan Adversity Quotient Antara Siswa Full Day School Dengan Siswa Half Day School
| Main Author: | Malik, Muhammad Kemal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170082/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan adversity quotient antara siswa siswa full day school dengan siswa half day school. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang siswa kelas XI dari full day school dan 69 orang siswa kelas XI dari half day school. Pengambilan sampel untuk kelompok populasi sekolah full day dan sekolah half day menggunakan teknik propotional random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient yang dirancang berdasarkan teori dimensi adversity quotient oleh Stoltz (2004). Data penelitian dianalisis menggunakan uji Independent Sample t Test. Berdasarkan analisa data, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai Adversity quotient siswa di sekolah full day dengan nilai Adversity quotient siswa di sekolah half day dengan nilai thitung sebesar 2,462 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015. Nilai mean sekolah full day (70,63) lebih besar dari nilai mean sekolah half day (67,20 ). Berdasarkan hasil ini siswa sekolah full day yang memiliki nilai adversity quotient lebih tinggi akan lebih mampu menghadapi masalah di sekolah, karena mereka mampu mengontrol sumber masalah dan segera menyelesaikan masalahnya.