Evaluasi Kebijakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Di Kabupaten Tuban (Studi Kasus: Program Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Di Wilayah Ring 1 Oleh PT. Semen Gresik)
| Main Author: | Ismaya, Abrian Octa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170066/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai bagaimana evaluasi kebijakan CSR (Coorporate Social Responsibility) di Kabupaten Tuban, serta mengetahui evaluasi program FMK (Forum Masyarakat Kokoh) yang merupakan salah satu program CSR PT. Semen Gresik dipandang dari perspektif pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan purposive sebagai pengambilan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana CSR diterapkan dan di evaluasi di Kabupaten Tuban. Salah satu program CSR yang ada di Tuban adalah program FMK. Program FMK merupakan program multistakeholder yang melibatkan PT. Semen Gresik selaku pembuat program, pemerintah selaku pembuat kebijakan CSR, dan juga masyarakat selaku sasaran program. FMK di implementasi di wilayah Ring terdampak akibat produksi semen yaitu Ring 1. Setelah diterapkan lalu program FMK di evaluasi menggunakan perspektif pemberdayaan masyarakat dan evaluasi kebijakan. Hasil penelitian ini adalah dalam penerapan CSR di Kabupaten Tuban secara konsep dan kerangka program sudah sesuai dengan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2015, namun untuk kesesuaian sasaran belum dirasakan secara merata oleh masyarakat khususnya Ring 1. Dalam segi pemberdayaan masyarakat program FMK masih belum dilaksanakan secara baik dari segi asas berkelanjutan, pelaksanaan yang kurang maksimal dan kurangnya partisipasi masyarakat menjadi beberapa penyebab, hasilnya program FMK masih di implementasikan berupa bangunan fisik. Dalam segi tipe evaluasi proses, program FMK sudah efektif namun tidak efisien. Karena tidak ada kesesuaian proses implementasi suatu program dengan garis petunjuk yang telah ditentukan. Dalam evaluasi ini ditemukan bahwa pelaksanaan CSR di Kabupaten Tuban masih sekedar formalitas dan tidak memberikan efek merata dan berkelanjutan secara pemberdayaan terhadap masyarakat Ring 1.