Inovasi Sistem Pengaduan SAMBAT Online Kota Malang Pada Tahun 2018 (Studi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang)
Main Author: | Sari, Dewi Fortuna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170001/ |
Daftar Isi:
- Salah satu daerah yang yang telah memiliki sistem pengaduan online adalah Kota Malang. Kota Malang memiliki sistem pengaduan berbasis online yang bernama “SAMBAT Online”. Berdasarkan peraturan Walikota Malang No 46 tahun 2012, memberikan mandat bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang untuk menjalankan tugas dan fungsi di dalam mengelola sistem pengaduan bebasis online ini. Melalui SAMBAT Online ini, Pemerintah Kota Malang dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Pelaksanakan sistem pengaduan ini dilatarbelakangi dengan kondisi pelayanan publik di Kota Malang yang tidak mengalami perbaikan berdasarkan penilaian Ombudsman terhadap pelayanan publik di Kota Malang selama 3 tahun terakhir yang masuk dalam zona kuning. Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang sebagai pengelola sistem pengaduan SAMBAT Online menyatakan bahwa perlunya meningkatkan sistem pengaduan masyarakat yang ada di Kota Malang serta perlunya pengoptimalan penerapan sistem pengaduan tersebut. Di dalam pelaksanaan SAMBAT Online banyak sekali dinamika yang terjadi serta ada berbagai hambatan di dalam pelaksanaan SAMBAT Online.Pada penelitian ini menggunakan teori Inovasi menurut Rogers dimana terdapat 5 karakteristik inovasi yakni relative advantage (keunggulan relatif) yang menyatakan bahwa derajat dimana inovasi harus mampu memberikan manfaat atau keunggulan dibandingkan dengan produk sebelumnya, compability (kesesuaian) yang merupakan derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten terhadap nilai-nilai yang berlaku sehingga memiliki kesesuain dengan nilai tersebut, complexity (kerumitan) merupakan derajat dimana inovasi memungkinkan adanya kesulitan untuk dipahami maupun dilaksanakan, triability (diuji-cobakan) yaitu derajat dimana suatu inovasi mampu dilakukan uji coba pada batas tertentu sebelum diterapkan dan observability (kemudahan diamati) yaitu derajat dimana hasil dari adanya inovasi dapat terlihat oleh masyarakat sebagai pengguna dari inovasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi sistem pengaduan SAMBAT Online dalam meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang serta mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan sistem SAMBAT Online. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian berdasarkan 5 karakteristik dari teori inovasi menurut Rogers adalah adanya relative advantage yang dimiliki oleh sistem pengaduan SAMBAT Online. Selain itu, inovasi sistem pengaduan ini juga memenuhi karakteristik compability, complexity, triability, dan Observability.