Difusi Inovasi Aplikasi Sistem Informasi Malang Online (SINGO) di Kelurahan Sawojajar
Main Author: | -, Artikasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169999/ |
Daftar Isi:
- Inovasi dalam pelayanan publik adalah salah satu cara dalam menghadapi birokrasi pemerintahan yang masih bermasalah. Salah satu daerah yang menciptakan inovasi untuk menghadapi permasalahan pelayanan publik adalah Kelurahan Sawojajar dengan aplikasi Sistem Informasi Malang Online (SINGO). Aplikasi SINGO memiliki pelayanan yang mempermudah pegawai Kelurahan Sawojajar dan pelayanan mandiri. Hanya saja data penggunaan mandiri aplikasi SINGO menunjukkan dari 64 pemohon hanya 10 pemohon yang diverifikasi atau sekitar 15%. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum memahami alur pelayanan. Hal ini terjadi dalam proses difusi inovasi dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu di dalam sebuah sistem sosial. Penelitian ini menguraikan tentang bagaimana penyebaran inovasi atau disebut dengan difusi inovasi melalui unsur-unsur yang mempengaruhi keberhasilan suatu difusi inovasi. Unsur-unsur tersebut berdasarkan teori Everett Rogers dan F. Floyd Shoemaker adalah inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan anggota sistem sosial. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa difusi inovasi aplikasi SINGO telah memenuhi unsur-unsur inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan anggota sistem sosial sesuai dengan teori difui inovasi. Hanya saja pelaksanaan aplikasi di lapangan belumlah optimal. Hal ini dikarenakan aplikasi SINGO belum memiliki Surat Keputusan (SK) sehingga tidak memiliki hukum yang kuat. Hal tersebut menyebabkan beberapa masyarakat tidak yakin menggunakan aplikasi SINGO. Selain itu penyebaran inovasi hanya gencar-gencarnya di sosialisasikan saat hendak mengikuti lomba saja dan tidak ada keberlanjutan secara berkala. Sehingga masih ada saja yang tidak mengerti penggunaan aplikasi bahkan beberapa masyarakat tidak mengetahui adanya aplikasi SINGO.