Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Limbah Karamba Jaring Apung (Kja) Di Ranu Grati Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Main Author: | Nisa’, Tisya Wahidatun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169944/1/TISYA%20WAHIDATUN%20NISA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169944/ |
Daftar Isi:
- Ranu Grati merupakan danau vulkanik yang terbentuk karena adanya letusan gunung berapi, yang terletak di selatan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dengan luas± 1084 ha. Kegiatan perikanan meliputi perikanan tangkap dan budidaya. Aktivitas budidaya perikanan di Ranu Grati yaitu Karamba Jaring Apung Ikan Nila yang terbesar di Kabupaten Pasuruan (Nugroho, 2015). Perkembangan karamba jaring apung beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan karena adanya banyak permintaan ikan oleh pasar, sehingga mengakibatkan perkembangan unit karamba jaring apung pada areal budidaya menjadi kurang terkendali, kondisi ini menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan perairan. Maka diperlukan adanya penelitian terkait analisis daya tampung beban pencemaran karamba jaring apung (KJA) di Ranu Grati Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur, untuk menjaga agar perairan alami tetap lestari. Penelitian ni dilaksanakan pada tanggal 03 Februari – 17 Februari 2019 di Ranu Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian mengenalasis bagaimana kualitas air di Ranu Grati, menganalisis daya tampung beban pencemaran limbah budidaya karamba jaring apung, serta mengetahui jumlah karamba yang ideal berdasarkan beban pencemaran budidaya perikanan. Penelitian Daya Tampung Beban Pencemaran KJA ini berdasar terhadap Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009, Tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau/ Waduk. Kualitas air yang dianalisis yaitu fisika (suhu, kecerahan), kimia (pH, DO, Nitrat, COD, BOD, TotalP), dan Fitoplankton. Nilai parameter kualitas air dibandingkan dengan baku mutu air Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 kelas II untuk kegiatan budidaya perikanan. Hasil nilai parameter basih berada di bawah baku mutu, namun parameter BOD telah melebihi baku mutu kelas II. Kelimpahan Fitoplankton berkisar 2200-9900 ind/L, sehingga tergolong perairan mesotrofik. Daya tampung jumlah beban pencemar maksimal dari budidaya perikanan yang mampu diterima serta ditampung Ranu Grati yaitu 12.674,11 kg/Tahun. Jumlah pakan yang diberikan saat ini 835,2 ton pakan/tahun sudah melebihi jumlah pakan maksimal yaitu 641,73 ton pakan/tahun. Sama halnya dengan produksi perikanan saat ini di Ranu Grati 487,2 ton ikan/Tahun, telah melebihi jumlah produksi maksimal yaitu 377,49 ton ikan/Tahun. Sedangkan jumlah karamba yang di perbolehkan yaitu 719 petak, nilai yang lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah karamba yang saat ini beroperasi yaitu 928 petak. Berdasarkan perhitungan daya tampung beban limbah KJA maka perlu adanya pengurangan jumlah karamba, serta perlunya regulasi di daerah untuk mencegah pencemaran perairan lebih lanjut.