Analisis Faktor Pendorong Georgia dalam Menyepakati Bilateral Trade Agreement dengan China dalam China Georgia Free Trade Agreement tahun 2017
| Main Author: | Fiona, Larissa Bella |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169942/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor pendorong Georgia dalam menyepakati bilateral trade agreement dengan China dalam China Georgia Free Trade Agreement tahun 2017. Bilateral Trade Agreement sendiri merupakan perjanjian yang kini sedang marak dilakukan oleh berbagai negara-negara di dunia. Kerjasama bilateral ini dapat dilakukan oleh dua negara atau satu negara dengan satu PTA atau dua PTA maupun dengan dua BTA. Georgia merupakan salah satu negara yang menyepakati adanya BTA dengan salah satu negara terbesar di Asia yaitu China. Dengan melihat adanya perkembangan kerjasama kedua negara dalam berbagai bidang, baik itu ekonomi, infrastuktur dan investasi serta melihat adanya kenaikan ekspor terhadap produk Georgia ke pasar China. Walaupun perdagangan antara Georgia dan China ini juga setiap tahunnya mengalami defisit perdagangan yang tidak sedikit, nsmun Georgia tetap mantap untuk menyepakati adanya perjanjian perdagangan bebas dengan China dalam China Georgia Free Trade Agreement pada tahun 2017. Dalam menganalisa penelitian ini, penulis menggunakan konsep Bilateral Trade Agreement yang dicetuskan oleh Jayant Menon. Dan hasil dari penelitian ini menemukan bahwa motivasi Georgia menyepakati adanya China Georgia Free Trade Agreement pada tahun 2017 dilatar belakangi oleh dua faktor yaitu general factor dan specific factor. Dalam general factor yang paling dominan adalah faktor Disenchantment with liberalization at the multilateral level. Sedangkan dalam specific factor yang paling dominan adalah faktor economic yang terdiri dari adanya sector driven dan market creating serta faktor political disintegration.