Peran Public Relations International Dalam Direktorat Jenderal Konsuler (Studi Kuantitatif Deskriptif Pada Direktorat Jenderal Konsuler Indonesia “Pasca” Eksekusi Hukuman Mati Warga Negara Asing Australia Di Indonesia)”

Main Author: Dessfhia, Chalida
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169926/
Daftar Isi:
  • Permasalahan narkoba saat ini telah menjadi isu yang sangat meresahkan pada setiap negara. Terlebih pada permasalahan mengenai dengan dikeluarkannya kebijakan vonis hukuman mati bagi terpidana narkoba menjadi peolemik dan isu negara sebagai sorotan. Perbedaan kebijakan disetiap negara adalah bentuk dari pemberantasan permasalahan narkoba saat ini penelitian ini menelaah peran seorang Public Relations International Pada Diretorat Jenderal Konsuler “Studi Kualitatif Deskriptif pada Direktorat Jenderal Konsuler Indonesia “pasca” Eksekusi hukuman Mati Warga Negeara Asing Australia di Indonesia”. Terkait peran yang dijalankan tersebut penelitian ini melihat apa saja dan bagaimana peranan Public Relations International yang dijalankan pasca eksekusi hukuman mati, serta bagaimana hubungan kedua negara tersebut dalam menjalin komuniasi. Dikarenakan pada beberapa factor yang terjadi terdapat penolakkan atas negara Australia yang merasa tidak terima dan kecewa terkait penetapan adanya hukuman mati pada warga negara Australia tersebut. Sebagai unsur penting, peran Public Relations International berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya berbagai informasi dari dan untuk masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mencari peran Public Relations International dalam Diretorat Jenderal Konsuler, Kementerian Luar Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Public Relations International yang merangkap sebagai diplomat dalam memberikan informasi kepada kolega dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pemilihan informan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Public Relations International pada Diretorat Jenderal Konsuler, Kementerian Luar Negeri cukup masimal dalam melaksanakan tugasnya. Peran yang dijalankan bisa dikatakan sebagai “fasilitator komunikasi” dimana para pelaku bertugas sebagai seseorang yang menjembatani adanya komunikasi antara negaranya dengan negara lain sebagai media atau penengah bila ada miss communication.