Sistem Pengukuran Tinggi Dan Berat Badan Berdasarkan Perhitungan Body Surface Area (BSA) Menggunakan Boundingbox Berbasis Raspberry Pi

Main Author: Alfian, Mohammad Isya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169913/1/Mohammad%20Isya%20Alfian.pdf
http://repository.ub.ac.id/169913/
Daftar Isi:
  • Mengetahui berat badan seseorang menggunakan metode BSA (Body Surface Area) merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi kondisi tubuh seseorang. Namun, tenaga paramedis kekurangan alat pengukuran yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, penulis memiliki gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penulis membuat alat pembacaan tinggi dan berat badan menggunakan kamera webcam dan terhubung dengan mini pc Raspberry Pi sebagai pengolah hasil data citra. Tujuan penulis membuat alat tersebut adalah membantu paramedis untuk mempercepat proses pengambilan data. Setelah pengambilan data gambar, hasilnya diolah untuk membedakan antara objek dan background. Setelah itu, objek yang diketahui diberi tanda berupa kotak hijau yang mengelilingi objek (Bounding Box). Kemudian dimulailah perhitungan. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter, yaitu nilai a, b, dan t. Dimana nilai a merupakan lebar objek tampak samping dan b merupakan lebar objek tampak depan. Sedangkan, nilai t merupakan tinggi objek tampak samping. Dari ketiga parameter tersebut, dimasukkan ke dalam rumus luas permukaan (BSA). Objek penelitian yang digunakan berjumlah 20 orang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa, masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pengambilan data dilakukan sebanyak 22 kali untuk anak-anak dan 22 kali untuk dewasa. Data yang didapatkan dihitung nilai akurasi Bounding Box, sebesar 81,8%. Pengukuran yang dilakukan adalah menghitung tinggi dan berat seseorang. Pengukuran tinggi dilakukan pada anak-anak dan dewasa, dimana masing-masing objek berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hasil akurasi yang didapatkan pada anak laki-laki sebesar 91,4%, anak perempuan sebesar 87,8%, dewasa laki-laki sebesar 98,34%, dan dewasa perempuan sebesar 98,2%. Sedangkan pengukuran berat badan memiliki hasil akurasi yang dapat dikatakan baik berdasarkan nilai k pada setiap objeknya. Nilai k pada anak laki-laki sebesar 1,34 dengan rata-rata akurasinya sebesar 75,32%. Nilai k pada anak perempuan sebesar 1,34 dengan rata-rata akurasinya sebesar 79,76%. Nilai k pada laki-laki dewasa sebesar 1,26 dengan rata-rata akurasinya sebesar 95,6%. Nilai k pada perempuan dewasa sebesar 1,22 dengan rata-rata akurasinya sebesar 92,38%.