Pemetaan Kesehatan Mangrove Dengan Menggunakan Metode Penginderaan Jauh Di Pesisir Probolinggo Bagian Timur, Provinsi Jawa Timur

Main Author: Zakaria, M. Irfandi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169901/
Daftar Isi:
  • Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang mempunyai peran sangat penting. Mangrove di Kabupaten Probolinggo sebagian besar sudah terkonservasi semenjak tahun 2009. Serangkaian kegiatan rehabilitasi mangrove telah dilaksanakan. Pemetaan kesehatan mangrove bertujuan untuk mengetahui informasi tentang kesehatan mangrove daerah penanaman mangrove. Penelitian ini memiliki tahapan yakni pengolahan data primer dan sekunder dengan mengolah data satelit landsat menggunakan metode NDVI dan pengecekan daerah rehabilitasi berserta tutupan kanopi. Pengambilan data primer adalah data dari dinas yang terkait tentang daerah rehabilitasi mangrove. Dinas yang bertugas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan juga Dinas Lingkungan Hidup. Data primer juga diperkuat dengan pengambilan foto tutupan kanopi atau foto tutupan lahan mangrove. Pengambilan data sekunder menggunakan data dari citra satelit Landsat. Pengambilan data citra satelit diambil mulai dari tahun 2009, 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017. Data satelit digunakan untuk pengolahan NDVI untuk melihat tingkat kesehatan mangrove. Ekosistem mangrove di Kabupaten Probolinggo bagian timur cukup baik dan banyak. Luas ekosistem mangrove Kecamatan Gending, Pajarakan, dan Kraksaan cukup baik. Luasan mangrove pada tahun 2009 adalah 559,35 ha, sedangkan luas mangrove tahun 2017 adalah 474,30 ha. Tingkat kesehatan mangrove kategori sangat baik pada tahun 2009 adalah 112,59 ha, sedangkan tahun 2017 adalah 164,61 ha. Walaupun begitu keberhasilan kawasan rehabilitasi mangrove dapat dikatakan masih belum cukup memuaskan perlu adanya kegiatan monitoring secara berkelanjutan dan penguatan daerah konservasi.