Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Pada Ekspor Urea (Studi Pada PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang)
| Main Author: | Ardhie, Betadio Sylviamabiliscar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1698/ |
Daftar Isi:
- Perdagangan internasional membuat pesaing bagi perusahaan semakin banyak, karena dengan perdagangan internasional akan lebih banyak pesaing dari seluruh negara dengan produk yang sama. Perdagangan internasional akan memberikan dampak dalam tingkat persaingan, selain itu juga menjadi peluang yang besar bagi perusahaan domestik untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri, sehingga perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan. PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang perpupukan, petrokimia, dan kimia lainnya. Berdasarkan visi perusahaan yaitu “Menjadi perusahaan di bidang industri pupuk, kimia, dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan”, PT Pupuk Kalimantan Timur harus terus mencari kesempatan baru agar dapat bersaing di era globalisasi dengan cara meningkatkan volume penjualan urea di pasar internasional ditengah semakin meningkatnya kompetisi di industri pupuk internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mendorong PT Pupuk Kalimantan Timur melakukan kegiatan ekspor, mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan, menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan, serta menganalisis strategi yang tepat untuk digunakan perusahaan dalam upaya meningkatkan volume penjualan pada ekspor urea. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dengan menggunakan matriks EFAS, IFAS, IE, dan matriks TOWS dalam membuat beberapa alternatif strategi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor perusahaan melakukan ekspor karena adanya kelebihan kapasitas produksi. Strategi yang digunakan perusahaan dalam melakukan ekspor dengan cara penjualan spot, tender, dan long term contract. Melalui analisis SWOT, kekuatan terbesar perusahaan terletak pada kualitas produk yang terjamin, dan kelemahan terbesar terletak pada kapasitas produksi yang terbatas untuk di ekspor. Kemudian peluang terbesar perusahaan terletak pada permintaan pasar urea ekspor yang masih tinggi dan ancaman terbesar terletak pada harga urea internasional yang fluktuatif. Berdasarkan analisis internaleksternal, posisi perusahaan berada pada sel I, yaitu Growth and Build. Alternatif strategi yang dapat diberikan adalah mencari alternatif lain selain penggunaan gas alam, melakukan penetrasi pasar melalui kerjasama dengan distributor asing, melakukan diversifikasi produk, mempertahankan kualitas produk, meningkatkan kegiatan promosi dengan melakukan kerjasama dengan distibutor asing dan membangun gudang penyimpanan.