Pengaruh Pemberian Dosis N Dan P Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Lemak Tetraselmis Chuii Dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet

Main Author: Putri, Mufidah Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169709/
ctrlnum 169709
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169709/</relation><title>Pengaruh Pemberian Dosis N Dan P Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Lemak Tetraselmis Chuii Dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet</title><creator>Putri, Mufidah Adi</creator><subject>579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media</subject><description>Fitoplankton merupakan organisme autotrof berukuran mikro yang hidup melayang-layang di perairan. Oleh karena itu, fitoplankton memanfaatkan cahaya dan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Tetraselmis chuii merupakan mikroalga laut yang digunakan sebagai pakan larva dan juvenil moluska, udang dan ikan karena kandungan nutrisinya yang tinggi, salah satunya adalah lemak. Selain dimanfaatkan sebagai pakan alami, Tetraselmis chuii juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel karena memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, yaitu sebesar 9,70% berat kering dalam keadaan normal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii yaitu dengan menggunakan rasio dosis N dan P pada media kultivasi yang akan digunakan untuk fotosintesis. Proses fotosintesis juga membutuhkan cahaya sebagai sumber energi. Namun, saat ini cahaya matahari yang masuk ke bumi telah mengandung radiasi ultraviolet yang disebabkan menipisnya lapisan stratosfer pada ozon. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii dengan menggunakan sinar ultraviolet.&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii dengan menggunakan sinar ultraviolet yang homogen serta untuk mengetahui dosis yang optimum untuk pertumbuhan dan peningkatan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Penelitian dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ikan dan Laboratorium Hidrobiologi divisi Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan April sampai bulan Mei 2018.&#xD; Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan RAL tersarang. Analisis data yang digunakan yaitu Analysis of Variance (ANOVA) yang selanjutnya data diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Perhitungan dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel 2016. Parameter yang diamati terdiri dari kepadatan Tetraselmis chuii, kandungan lemak Tetraselmis chuii serta kulitas air fisika dan kimia meliputi pengukuran suhu, salinitas, pH, DO, Nitrat dan Fosfat.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (2,9972) &gt; Ftabel (2,7318) pada kepadatan Teraselmis chuii dan Fhitung (124,7001) &gt; Ftabel (6,5900) pada kandungan lemak Tetraselmis chuii sehingga terdapat pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Kepadatan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii tertinggi terdapat pada perlakuan C (dosis N/P 1:3) yaitu dengan rata-rata kepadatan sebesar 105.953 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 21,622%. Sedangkan kepadatan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii terendah terdapat pada perlakuan tanpa penambahan unsur N dan P atau sebagai kontrol&#xD; vi&#xD; yaitu dengan rata-rata kepadatan sebesar 54.602 sel/ml pada fase stasioner dengan rata-rata kandungan lemak sebesar 8,599%. Pada perlakuan A (dosis N/P 1:1) diperolah rata-rata kepadatan Tetraselmis chuii sebesar 79.956 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 13,590%. Sedangkan pada perlakuan B (dosis N/P 1:2) diperoleh rata-rata kepadatan Tetraselmis chuii sebesar 84.711 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 17,789%. Data parameter kualitas air fisika dan kimia selama penelitian yaitu, suhu berkisar antara 26 &#x2013; 290C, salinitas 30 &#x2013; 33 ppt, pH 7,83 &#x2013; 8,76, DO 7,69 &#x2013; 8,93 ppm, Nitrat 0,2 &#x2013; 2,5 ppm dan Fosfat 0,1 &#x2013; 4,82 ppm. Sehinggan dapat disimpulkan bahwa pemberian rasio N dan P yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah pertumbuhan dan kandungan lemak tetraselmis chuii dapat ditingkatkan dengan menggunakan rasio N/P 1:3, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian rasio N dan P yang lebih tinggi serta faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii secara optimal.</description><date>2019-01-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Putri, Mufidah Adi (2019) Pengaruh Pemberian Dosis N Dan P Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Lemak Tetraselmis Chuii Dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/236/051903233</relation><recordID>169709</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Putri, Mufidah Adi
title Pengaruh Pemberian Dosis N Dan P Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Lemak Tetraselmis Chuii Dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet
publishDate 2019
topic 579.8 Algae
Algae culture
Microalgae--Cultures and culture media
url http://repository.ub.ac.id/169709/
contents Fitoplankton merupakan organisme autotrof berukuran mikro yang hidup melayang-layang di perairan. Oleh karena itu, fitoplankton memanfaatkan cahaya dan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Tetraselmis chuii merupakan mikroalga laut yang digunakan sebagai pakan larva dan juvenil moluska, udang dan ikan karena kandungan nutrisinya yang tinggi, salah satunya adalah lemak. Selain dimanfaatkan sebagai pakan alami, Tetraselmis chuii juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel karena memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, yaitu sebesar 9,70% berat kering dalam keadaan normal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii yaitu dengan menggunakan rasio dosis N dan P pada media kultivasi yang akan digunakan untuk fotosintesis. Proses fotosintesis juga membutuhkan cahaya sebagai sumber energi. Namun, saat ini cahaya matahari yang masuk ke bumi telah mengandung radiasi ultraviolet yang disebabkan menipisnya lapisan stratosfer pada ozon. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii dengan menggunakan sinar ultraviolet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii dengan menggunakan sinar ultraviolet yang homogen serta untuk mengetahui dosis yang optimum untuk pertumbuhan dan peningkatan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Penelitian dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ikan dan Laboratorium Hidrobiologi divisi Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan April sampai bulan Mei 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan RAL tersarang. Analisis data yang digunakan yaitu Analysis of Variance (ANOVA) yang selanjutnya data diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Perhitungan dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel 2016. Parameter yang diamati terdiri dari kepadatan Tetraselmis chuii, kandungan lemak Tetraselmis chuii serta kulitas air fisika dan kimia meliputi pengukuran suhu, salinitas, pH, DO, Nitrat dan Fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (2,9972) > Ftabel (2,7318) pada kepadatan Teraselmis chuii dan Fhitung (124,7001) > Ftabel (6,5900) pada kandungan lemak Tetraselmis chuii sehingga terdapat pengaruh pemberian dosis N dan P yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Kepadatan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii tertinggi terdapat pada perlakuan C (dosis N/P 1:3) yaitu dengan rata-rata kepadatan sebesar 105.953 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 21,622%. Sedangkan kepadatan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii terendah terdapat pada perlakuan tanpa penambahan unsur N dan P atau sebagai kontrol vi yaitu dengan rata-rata kepadatan sebesar 54.602 sel/ml pada fase stasioner dengan rata-rata kandungan lemak sebesar 8,599%. Pada perlakuan A (dosis N/P 1:1) diperolah rata-rata kepadatan Tetraselmis chuii sebesar 79.956 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 13,590%. Sedangkan pada perlakuan B (dosis N/P 1:2) diperoleh rata-rata kepadatan Tetraselmis chuii sebesar 84.711 sel/ml dan rata-rata kandungan lemak sebesar 17,789%. Data parameter kualitas air fisika dan kimia selama penelitian yaitu, suhu berkisar antara 26 – 290C, salinitas 30 – 33 ppt, pH 7,83 – 8,76, DO 7,69 – 8,93 ppm, Nitrat 0,2 – 2,5 ppm dan Fosfat 0,1 – 4,82 ppm. Sehinggan dapat disimpulkan bahwa pemberian rasio N dan P yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah pertumbuhan dan kandungan lemak tetraselmis chuii dapat ditingkatkan dengan menggunakan rasio N/P 1:3, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian rasio N dan P yang lebih tinggi serta faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan lemak Tetraselmis chuii secara optimal.
id IOS4666.169709
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:53:59Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:59Z
recordtype dc
_version_ 1751455994044481536
score 17.538404