Pengaruh Perbedaan Kedalaman Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan dengan alat tangkap bubu lipat di Perairan Pangkah Wetan, Gresik

Main Author: Janah, Roi Khatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169694/1/Roi%20Khatul%20Janah.pdf
http://repository.ub.ac.id/169694/
ctrlnum 169694
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169694/</relation><title>Pengaruh Perbedaan Kedalaman Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan dengan alat tangkap bubu lipat di Perairan Pangkah Wetan, Gresik.</title><creator>Janah, Roi Khatul</creator><subject>639.22 Fishing in salt waters</subject><description>Rajungan (Portunus pelagicus) adalah komoditi perikanan dengan nilai jual cukup tinggi, baik sebagai komoditi lokal maupun komoditi ekspor. Tingginya permintaan ekspor rajungan mendorong harga rajungan semakin tinggi, sehingga memicu nelayan untuk meningkatkan eksploitasi sumberdaya tersebut. Kondisi ini memicu peningkatan upaya penangkapan rajungan yang berakibat pada penangkapan yang berlebih. Hal ini merupakan penyebab menurunnya populasi alami dari rajungan. Oleh karena itu dikhawatirkan upaya berlebih ini akan mengancam kelestarian dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya rajungan. Desa Pangkah wetan yang terletak di Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah penghasil perikanan rajungan yang cukup potensial. Nelayan Bubu lipat desa Pangkah wetan menentukan daerah penangkapan ikan menggunakan informasi nelayan lain, sehingga hasil tangkapan belum optimal.&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman terhadap hasil tangkapan rajungan dan untuk mengetahui kedalaman yang optimal untuk penangkapan bubu lipat di perairan pangkah wetan. Metode yang digunakan yaitu metode experimental fishing yaitu mengikuti kegiatan trip secara langsung dengan menguji ke-3 kedalaman yang berbeda yaitu kedalaman 15-20 m, 25-30 m dan 35-40 m. Pada ke-3 perlakuan tersebut dilakukan pengulangan sebanyak 9 kali dimana 1 kali dihitung 1 hari trip. Selanjutnya menggunakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjut analisis uji ANOVA. Hasil tangkapan dari penelitian ini, yaitu rajungan (Portunus pelagicus) dan rajungan salib (Charybdis feriatus).&#xD; Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini mengenai pengaruh perbedaan kedalaman terhadap hasil tangkapan rajungan pada bubu lipat di perairan Pangkah wetan, Gresik, yaitu perbedaan kedalaman bubu lipat antara kedalaman 15-20 m, 25-30 m dan 35-40 m tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan rajungan. Kedalaman yang paling baik digunakan untuk penangkapan pada alat tangkap bubu lipat yaitu pada kedalaman 25-30 m.</description><date>2019-06-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/169694/1/Roi%20Khatul%20Janah.pdf</identifier><identifier> Janah, Roi Khatul (2019) Pengaruh Perbedaan Kedalaman Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan dengan alat tangkap bubu lipat di Perairan Pangkah Wetan, Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/45/051903084</relation><recordID>169694</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Janah, Roi Khatul
title Pengaruh Perbedaan Kedalaman Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan dengan alat tangkap bubu lipat di Perairan Pangkah Wetan, Gresik
publishDate 2019
topic 639.22 Fishing in salt waters
url http://repository.ub.ac.id/169694/1/Roi%20Khatul%20Janah.pdf
http://repository.ub.ac.id/169694/
contents Rajungan (Portunus pelagicus) adalah komoditi perikanan dengan nilai jual cukup tinggi, baik sebagai komoditi lokal maupun komoditi ekspor. Tingginya permintaan ekspor rajungan mendorong harga rajungan semakin tinggi, sehingga memicu nelayan untuk meningkatkan eksploitasi sumberdaya tersebut. Kondisi ini memicu peningkatan upaya penangkapan rajungan yang berakibat pada penangkapan yang berlebih. Hal ini merupakan penyebab menurunnya populasi alami dari rajungan. Oleh karena itu dikhawatirkan upaya berlebih ini akan mengancam kelestarian dan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya rajungan. Desa Pangkah wetan yang terletak di Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah penghasil perikanan rajungan yang cukup potensial. Nelayan Bubu lipat desa Pangkah wetan menentukan daerah penangkapan ikan menggunakan informasi nelayan lain, sehingga hasil tangkapan belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman terhadap hasil tangkapan rajungan dan untuk mengetahui kedalaman yang optimal untuk penangkapan bubu lipat di perairan pangkah wetan. Metode yang digunakan yaitu metode experimental fishing yaitu mengikuti kegiatan trip secara langsung dengan menguji ke-3 kedalaman yang berbeda yaitu kedalaman 15-20 m, 25-30 m dan 35-40 m. Pada ke-3 perlakuan tersebut dilakukan pengulangan sebanyak 9 kali dimana 1 kali dihitung 1 hari trip. Selanjutnya menggunakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjut analisis uji ANOVA. Hasil tangkapan dari penelitian ini, yaitu rajungan (Portunus pelagicus) dan rajungan salib (Charybdis feriatus). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini mengenai pengaruh perbedaan kedalaman terhadap hasil tangkapan rajungan pada bubu lipat di perairan Pangkah wetan, Gresik, yaitu perbedaan kedalaman bubu lipat antara kedalaman 15-20 m, 25-30 m dan 35-40 m tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan rajungan. Kedalaman yang paling baik digunakan untuk penangkapan pada alat tangkap bubu lipat yaitu pada kedalaman 25-30 m.
id IOS4666.169694
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:53:59Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:59Z
recordtype dc
_version_ 1751454134175793152
score 17.538404