Upaya Indonesia Dalam Menanggulangi Drug Trafficking Melalui Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Pada Tahun 2011 – 2015
Main Author: | Putri, Gega Ryani Cahya Kurnia Burhamsi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169660/ |
Daftar Isi:
- Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki lokasi strategis bagi drug trafficking. Besarnya jumlah jumlah populasi penduduk dan kondisi geografis Indonesia yang berdekatan dengan negara penghasil opium golden triangle dan golden crescent menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi drug trafficking. Tingkat supply dan demand narkoba juga turut tinggi di mana narkoba yang beredar di Indonesia kebanyakan berasal dari luar negeri, dari wilayah Asia, Eropa, Afrika dan Amerika yang di dominasi oleh Malaysia, Tiongkok, Nigeria dan Iran. Indonesia juga turut menjadi salah satu negara produsen narkoba di dunia dengan jumlah penyalahguna di Indonesia mencapai 3-4 juta jiwa yang menjadi pengguna narkoba. Dalam menanggulangi permasalahan narkoba di Indonesia, di tahun 2011 Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden No. 12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2011 – 2015 untuk mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba. Indonesia melaksanakan Kebijakan dan Strategi nasional P4GN ini sebagai bentuk upaya penanggulangan drug trafficking di Indonesia yang mana mencakup upaya di bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan. Adanya pelaksanaan P4GN sebagai upaya menanggulangi drug trafficking ini dapat di lihat melalui theory of change milik Tim Midgley. Teori ini menjelaskan bentuk pendekatan dan strategi yang dapat di lakukan suatu negara dalam menanggulangi Transnational Organized Crime. Melalui teori tersebut, penulis mendeskripsikan upaya yang di lakukan oleh Indonesia melalui P4GN dalam menanggulangi drug trafficking di Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yang mencakup banyak sektor.