Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota) terhadap Karakteristik Siomay Udang Litopenaeus vannamei
Main Author: | Maghfiroh, Ahadina Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169657/1/Ahadina%20Dewi%20Maghfiroh.pdf http://repository.ub.ac.id/169657/ |
Daftar Isi:
- Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas perikanan andalan Indonesia yang menjadi komoditas ekspor. Udang vannamei memiliki rasa yang manis dan enak, juga memiliki jumlah protein yang tinggi. Udang vannamei dalam 100 gram mengandung 20.35 g protein, 1.77 g lemak, dan 106 kkal energi. Udang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satu camilan yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah siomay. Siomay merupakan lumatan daging ikan atau udang, tepung dan bahan – bahan lainnya yang dibentuk dan dibungkus dengan kulit pangsit dan dimasak dengan cara dikukus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap karakteristik siomay udang vannamei, serta untuk mendapatkan konsentrasi wortel yang terbaik terhadap karakteristik siomay udang vannamei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2019 di Laboratorium Nutrisi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Laboratorium Uji Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan Laboratorium Gizi, Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 5 kali ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu konsentrasi wortel 0%, 10%, 20%, dan 30%. Sedangkan variabel terikat yaitu karakteristik siomay udang berupa karakteristik fisika (warna dan tekstur), karakteristik organoleptik (kenampakan, aroma, rasa, dan tekstur), serta karakteristik kimia pada perlakuan terbaik (kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, dan kadar β-karoten) siomay udang. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan aplikasi SPSS versi 23 dengan Kruskal-Wallis pada parameter organoleptik, dan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui perlakuan terhadap karakteristik fisika siomay ikan. Jika nilai P<0,05 maka perlakuan yang dilakukan berpengaruh nyata dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey, apabila p > 0,05 maka perlakuan yang dilakukan tidak berpengaruh nyata. Dimana tingkat kesalahannya adalah 5% dan tingkat kepercayaannya 95%. Penentuan terbaik menggunakan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan PU4 (penambahan wortel 30%) dengan nnilai aroma 3,09, tekstur 3,15, rasa 3,15, kenampakan 3,44, Lightness (L) 60,61, redness (a) 7,61, yellowness (b) 15,82, tesktur 0,70, kadar abu 2,45%, kadar air 43,28%, kadar karbohidrat 21,1%, kadar lemak 14,72%, kadar protein 18,42%, dan kadar beta karoten 137,42%. Perlu dilakukan uji penyerapan beta karoten siomay udang dengan penambahan wortel agar dapat diketahui jumlah beta karoten yang terserap dalam tubuh.