Pengaruh Lama Pembekuan Telur Pada Proses Kriopreservasi Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Pemberian Dmso (Dimethyl Sulfoxide) Sebagai Krioprotektan Terhadap Daya Fertilisasasi Dan Daya Tetas Telur

Main Author: Ahsan, Moh. Syamsu Rofiqi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169648/1/MOH.%20SYAMSU%20ROFIQI%20AHSAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/169648/
ctrlnum 169648
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169648/</relation><title>Pengaruh Lama Pembekuan Telur Pada Proses Kriopreservasi&#xD; Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Pemberian Dmso&#xD; (Dimethyl Sulfoxide) Sebagai Krioprotektan Terhadap Daya&#xD; Fertilisasasi Dan Daya Tetas Telur</title><creator>Ahsan, Moh. Syamsu Rofiqi</creator><subject>639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)</subject><description>Dalam budidaya ketersediaan benih ikan merupakan suatu keharusan,&#xD; namun kematangan gonad jantan kadang&#x2013;kadang tidak sinkron dengan gonad&#xD; betina. Salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah&#xD; dengan melakukan kriopreservasi (Arfah et al., 2006). Kriopreservasi adalah teknik&#xD; penyimpanan dan pengawetan materi genetik makhluk hidup dengan cara&#xD; pembekuan ekstrim yang dapat mereduksi aktivitas metabolisme tanpa merusak dan&#xD; mempengaruhi fungsi morfologis, fisiologis dan biologis makhluk hidup (Suhendra et&#xD; al., 2014). Keberhasilan proses pengawetan telur ditentukan oleh bahan pengencer&#xD; (ekstender), bahan pengawet (chryoprotectant), rasio pengencer (dilution ratio), laju&#xD; pembekuan dan pencairan kembali (freezing dan thawing rate) dan larutan&#xD; pengencer pada pembuahan (Sutarjo, 2014). Tentunya pengaruh lama pembekuan&#xD; telur akan memberikan dampak perkembangan yang berbeda terhadap daya&#xD; fertilitas dan daya tetas telur karena laju pembekuan merupakan salah satu faktor&#xD; keberhasilan dalam proses kriopreservasi.&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama&#xD; pembekuan telur Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) pada proses kriopreservasi dengan&#xD; menggunakan lama waktu yang berbeda berpengaruh terhadap fertilisasi dan daya&#xD; tetas telur Ikan Lele Dumbo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya&#xD; Ikan Divisi Reproduksi Ikan gedung D lantai 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan&#xD; Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari sampai April 2018.&#xD; Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalaah metode&#xD; eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan&#xD; yang dilakukan yakni lama pembekuan: A (5 menit), B (10 menit), C (15 menit), D&#xD; (20 menit) dan Perlakuan K (0 menit).&#xD; Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama pembekuan telur pada&#xD; proses kriopreservasi telur ikan Lele dumbo (Clarias sp.) dengan pemberian DMSO&#xD; sebagai krioprotektan terhadap daya fertilisasi dan daya tetas telur yaitu pada&#xD; perlakuan A dengan lama pembekuan telur selama 5 menit menunjukkan perlakuan&#xD; dengan daya fertilisasi tertinggi sebesar 71,50% dan daya tetas telur sebesar 17,5%.&#xD; Sedangkan pada perlakuan kontrol didapatkan hasil daya fertilisasi telur dan daya&#xD; tetas telur sebesar 96% dan 61,67%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada&#xD; perlakuan lama pembekuan dengan waktu yang berbeda berpengaruh terhadap&#xD; daya fertilisasi telur ikan Lele dumbo dengan perlakuan kontrol memperoleh hasil R2&#xD; sebesar 0,96, sedangkan pada daya teteas telur ikan Lele dumbo didapatkan hasil&#xD; yang tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, belum adanya lama waktu&#xD; pembekuan yang optimal pada proses kriopreservasi. Sehingga disarankan untuk&#xD; melakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh lama pembekuan dengan waktu&#xD; yang lebih optimal terhadap fertilisasi telur dan daya tetas telur ikan Lele dumbo.&#xD; Selain itu diharapkan pada penelitian selanjutnya kebersihan media lebih dijaga&#xD; untuk menghindari kerusakan telur</description><date>2018-03-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/169648/1/MOH.%20SYAMSU%20ROFIQI%20AHSAN%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Ahsan, Moh. Syamsu Rofiqi (2018) Pengaruh Lama Pembekuan Telur Pada Proses Kriopreservasi Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Pemberian Dmso (Dimethyl Sulfoxide) Sebagai Krioprotektan Terhadap Daya Fertilisasasi Dan Daya Tetas Telur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/130/051903169</relation><recordID>169648</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Ahsan, Moh. Syamsu Rofiqi
title Pengaruh Lama Pembekuan Telur Pada Proses Kriopreservasi Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Pemberian Dmso (Dimethyl Sulfoxide) Sebagai Krioprotektan Terhadap Daya Fertilisasasi Dan Daya Tetas Telur
publishDate 2018
topic 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
url http://repository.ub.ac.id/169648/1/MOH.%20SYAMSU%20ROFIQI%20AHSAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/169648/
contents Dalam budidaya ketersediaan benih ikan merupakan suatu keharusan, namun kematangan gonad jantan kadang–kadang tidak sinkron dengan gonad betina. Salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan melakukan kriopreservasi (Arfah et al., 2006). Kriopreservasi adalah teknik penyimpanan dan pengawetan materi genetik makhluk hidup dengan cara pembekuan ekstrim yang dapat mereduksi aktivitas metabolisme tanpa merusak dan mempengaruhi fungsi morfologis, fisiologis dan biologis makhluk hidup (Suhendra et al., 2014). Keberhasilan proses pengawetan telur ditentukan oleh bahan pengencer (ekstender), bahan pengawet (chryoprotectant), rasio pengencer (dilution ratio), laju pembekuan dan pencairan kembali (freezing dan thawing rate) dan larutan pengencer pada pembuahan (Sutarjo, 2014). Tentunya pengaruh lama pembekuan telur akan memberikan dampak perkembangan yang berbeda terhadap daya fertilitas dan daya tetas telur karena laju pembekuan merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam proses kriopreservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pembekuan telur Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) pada proses kriopreservasi dengan menggunakan lama waktu yang berbeda berpengaruh terhadap fertilisasi dan daya tetas telur Ikan Lele Dumbo. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan gedung D lantai 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Februari sampai April 2018. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalaah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan yakni lama pembekuan: A (5 menit), B (10 menit), C (15 menit), D (20 menit) dan Perlakuan K (0 menit). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama pembekuan telur pada proses kriopreservasi telur ikan Lele dumbo (Clarias sp.) dengan pemberian DMSO sebagai krioprotektan terhadap daya fertilisasi dan daya tetas telur yaitu pada perlakuan A dengan lama pembekuan telur selama 5 menit menunjukkan perlakuan dengan daya fertilisasi tertinggi sebesar 71,50% dan daya tetas telur sebesar 17,5%. Sedangkan pada perlakuan kontrol didapatkan hasil daya fertilisasi telur dan daya tetas telur sebesar 96% dan 61,67%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada perlakuan lama pembekuan dengan waktu yang berbeda berpengaruh terhadap daya fertilisasi telur ikan Lele dumbo dengan perlakuan kontrol memperoleh hasil R2 sebesar 0,96, sedangkan pada daya teteas telur ikan Lele dumbo didapatkan hasil yang tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, belum adanya lama waktu pembekuan yang optimal pada proses kriopreservasi. Sehingga disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh lama pembekuan dengan waktu yang lebih optimal terhadap fertilisasi telur dan daya tetas telur ikan Lele dumbo. Selain itu diharapkan pada penelitian selanjutnya kebersihan media lebih dijaga untuk menghindari kerusakan telur
id IOS4666.169648
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:53:55Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:55Z
recordtype dc
_version_ 1751454134637166592
score 17.538404