Studi Elaboration Likelihood Model Pengaruh Beauty Vlogger sebagai Social Media Influencer terhadap Minat Beli Produk Kecantikan Di Kalangan Siswi SMA Kota Malang (Studi Kuantitatif pada Akun Youtube Nanda Arsyinta)

Main Author: Diana, Arisma Luli
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169579/
Daftar Isi:
  • Beauty vlogger disebut sebagai social media influencer disebabkan mereka dikenal sebagai pihak ketiga yang membentuk opini, sikap dan tindakan konsumen melalui rekomendasi dalam bentuk konten video. Penelitian ini berfokus pada beauty vlogger yang memberikan ulasan mengenai produk kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beauty vlogger sebagai social media influencer terhadap minat beli pada produk kecantikan di kalangan siswi SMA kota Malang. Kajian teori Elaboration Likelihood Model yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini kedua rute Elaboration Likelihood Model digunakan untuk menganalisis beauty vlogger. Penelitian ini terdapat tiga variabel yang dibagi ke dalam rute sentral dan rute periferal. Variabel independen pada rute sentral yaitu argument quality ( ), sedangkan variabel pada rute periferal terdiri dari source credibility ( ) dan argument quantity ( ). Variabel dependen adalah minat beli (Y). Metode penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan populasi yaitu siswi SMA/SMU/SMK/Sederajat di Kota Malang dengan total sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikoliniearitas, dan uji heterokedastisitas. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli produk kecantikan baik melalui rute sentral maupun rute periferal. Variabel yang paling dominan dan berpengaruh pada minat beli produk kecantikan di kalangan siswi SMA Kota Malang adalah argument quality ( ). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa beauty vlogger sebagai social media influencer dapat meningkatkan minat beli pada produk kecantikan.