Praktik Sosial Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ritual Adat “Pring Lurik” di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji-Kota Batu
Main Author: | Amalia, Rima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169563/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai praktik sosial pemberdayaan pemuda-pemudi berlandaskan ritual adat Pring Lurik ini, bertujuan untuk menganalisa agen-agen yang bekerja dalam melakukan penanaman kembali nilai-nilai ritual adat Pring Lurik melalui kegiatan rutin di Padepokan Gadung Melati (PGM). Alat analisa pada penelitian ini menggunakan teori praktik sosial Anthony Giddens, dengan disertai konsep pemberdayaan dan strategi pemberdayaan. Metode yang digunakan pada penelitian pemberdayaan pemuda-pemudi ini adalah kualitatif, pendekatan studi kasus dengan fokus intrinsik. Kemudian disajikan menggunakan tahapan seperti pembuatan deskripsi detail, penafsiran langsung, menetapkan pola, dan pada tahap terakhir dengan menggeneralisasikan hasil-hasil temuan. Teknik Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, serta menggunakan keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian pemberdayaan pemuda-pemudi ini menunjukkan bahwa dari proses agensi yang dilakukan oleh expert agent dengan agen-agen pemberdaya mampu menciptakan kesadaran diskursif pemuda-pemudi di Desa Punten, dengan didorong oleh sumberdaya dengan diperkuat melalui struktur Pring Lurik. Kemudian, pada proses agensi yang dilakukan expert agent dan lay agent dalam menghidupkan kembali ritual adat Pring Lurik, dilihat melalui relasi signifikasi, dominasi, dan legitimasi dalam kegiatan pemberdayaan pemuda-pemudi Desa Punten. Hasil dari proses agensi yang dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi yang digunakan agen-agen terkait, mampu menciptakan kesadaran diskursif pemuda-pemudi Desa Punten. Terciptanya struktur Pring Lurik yang dijalankan pemuda-pemudi Desa Punten merupakan bentuk dari pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten. Pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten inilah yang menjadikan praktik sosial pemberdayaan pemuda-pemudi di Desa Punten berbasis ritual adat Pring Lurik.