Reference Group Bagi Remaja Yang Melakukan Kegiatan Moshing Sebagai Bentuk Menikmati Konser Bergenre Hardcore
| Main Author: | Nuraini, Desi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169560/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilandasi oleh permasalahan mengenai remaja yang tetap melakukan moshing sebagai bentuk menikmati konser yang bergenre hardcore, padahal yang kita ketahui bahwa moshing merupakan suatu ekspresi yang agresif dalam menikmati musik hardcore dengan cara menendang atau mendorong satu dengan yang lainnya yang ada di arena moshing. Remaja dalam membentuk pribadinya dan kelakuannya juga membutuhkan teman sebaya serta kelompok anggota maupun kelompok bukan anggota sebagai referensinya dalam membentuk dirinya dalam lingkungan sosialnya. Sehingga, tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana reference group atau kelompok referensi memberikan dampak kepada remaja yang melakukan kegiatan moshing sebagai bentuk menikmati konser bergenre hardcore. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan konsep reference group miliknya Robert K. Merton sebagai landasan analisis yang melihat apakah kelompok referensi ini berdampak bagi remaja dalam mengevaluasi serta membentuk dirinya ketika berada di lingkungan sosialnya.Teknik penentuan informan menggunakan haphazard/accidental dan snowball sampling. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, data primer serta data sekunder. Hasil penelitian mengenai reference group dan remaja yang melakukan moshing sebagai bentuk menikmati musik bergenre hardcore ini menunjukan bahwa reference group mampu memberikan dampak kepada remaja untuk melakukan moshing, tidak hanya itu dalam melakukan moshing, remaja juga memiliki alasan tersendiri ketika melakukan moshing, yaitu mendapatkan suatu kepuasan tersendiri karena bisa meluapkan penat mereka di dalam moshing tersebut. Harapannya dengan adanya moshing yang dilakukan oleh ramaja ini, orang awam yang melihat tidak berpikiran negatif kepada mereka yang sedang melakukan moshing karena mereka melakukan dengan alasan, dan tidak akan menganggu orang lain karena mereka melakukannya di tempat yang tepat.