Pemberdayaan Santri Melalui Program Amal Sholeh Di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Jombang
| Main Author: | -, Muflikhah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169539/ |
Daftar Isi:
- Pesantren sebagai lembaga pendidikan juga turut serta dalam melaksanakan tujuan pendidikan sesuai dengan yang tertulis dalam undang-undang, pesantren juga berperan dalam pengembangan sumberdaya manusia dan pencetak tenaga kerja yang terampil. Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo yang menerapkan biaya gratis tetapi membekali santri dengan beberapa keahlian yang dinamakan dengan amal sholeh. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemberdayaan di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo mulai tahap perencanaan hingga evaluasi. Selain itu juga untuk menjelaskan sejauh mana program tersebut dapat memberdayakan santri.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ACTORS dari Sarah Cook dan Steve Macaulay. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Dalam prosesnya, peneliti menggunakan konsep proses pemberdayaan oleh Soekanto (1987) dan dianalisis menggunakan teori ACTORS. Dalam prosesnya peran santri juga tidak terlalu signifikan yang mana santri hanya dilibatkan pada pelaksanaannya saja sedangakan untuk perencanaan dan evaluasi santri kurang andil. Namun, jika dianalisis menggunakan teori ACTORS, confidence and competence, trust, opportunities dan support sudah berjalan cukup baik. Sedangkan authority belum berjalan dengan baik karena santri hanya diberikan wewenang dalam pengelolaan saja. Sehingga belum merasa bahwa program tersebut hasil dari dirinya sendiri. Namun, walaupun kurang berjalan dengan bak tetap ada output yang dicapai. Yaitu berupa self respect (bertambahanya pengetahuan, ketrampilan dan posisi dalam masyarakat, self reliance (mandiri dalam berfikir, bertindak dan menyelesaikan masalah), self confidence (kepercayaan diri berpendapat, berbicara di depan umum dan menunjukkan kemampuan).